Mohon tunggu...
Ulul Rosyad
Ulul Rosyad Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jangan hanya melihat dan menilainya, hampiri dan ikut prosesnya, Dan kau akan tau bagaimana Rasanya

Seorang Pencari Susuhe Angin

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jauhi Angka ini Jika tidak ingin Hidup Sengsara

20 Juli 2013   04:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:18 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benarkah angka 13 adalah angka sial? Tentu jawaban dari kita akan beragam. Tapi rupa-rupanya angka yang satu ini sudah kadung melekat label sial yang diyakini banyak Negara dibelahan dunia ini, termasuk Indonesia. Uniknya, kita yang tidak tahu asal muasal angka 13 yang konon sial ini jadi ikut-ikutan mempercayainya.

Lain lubuk lain ikannya, setiap daerah atau bangsa mempunyai bermacam-macam mitos dan legenda yang tak terhitung banyaknya. Salah satunya kepercayaan terhadap angka 13 ini, yang semestinya ikut mati seiring dengan perkembangan jaman yang merambah seluruh sendi kehidupan.

Namun apakah demikian yang terjadi? Ternyata tidak juga. Kepercayaan ini ternyata masih eksis dan masih bisa kita temui. Sebagai contoh kecil, di berbagai kompleks perumahan kita akan jarang menemukan angka 13 ini, terkesan sekali angka yang satu ini di anak tirikan. Konon juga, angka 13 ini tidak berlaku untuk nomor lantai gedung yang tinggi, dari 12 lantas ke 12A dan selanjutnya ke 14. angka 13 benar-benar ditakuti.

Ironis memang, dari orang yang paling kere sampai seorang bangsawan terpelajar pun mempercayai angka 13 adalah angka sial, sehingga ada pesan terselubung; “jauhi angka tersebut jika tidak ingin hidup sengsara”.

Kembali terselip pertanyaan, apakah angka 13 ini adalah angka sial menurut Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun