Mohon tunggu...
Aby Mayu Agus Dwi Pratama
Aby Mayu Agus Dwi Pratama Mohon Tunggu... Lainnya - -

-

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Big Data untuk Kehidupan Manusia

22 Januari 2021   21:14 Diperbarui: 22 Januari 2021   21:14 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Big data merupakan komponen data yang sangat besar yang bervolume akan terus bertambah besar, big data besifat terstruktur maupun tidak terstruktur,dalam dunia modern seperti sekarang ini manusia sangat membutuhkan big data apalagi di dalam dunia perbisnisan di mana big data digunakan untuk menyimpan,memanajemen dan megolah semua informasi baik itu bersifat terstruktur dan tersistem. Big data ini terbilang masih sangat baru dan juga sering di sebut sebagai tindakan pengumpulan informasi yang sangat besar untuk meganalisis data, big data ini  bermula pada tahun 2000-an ketika seorang analisis industi doug laney meyampaikan konsep big data yang terdiri dari tiga bagian penting. Banyak kemudahan yang di dapat jika meggunakan big data yaitu dari sisi fungsionalitas dan fitur yang di miliki oleh big data,.  Banyak juga manfaat yang kian dirasakan oleh manusia  dalam penggunaan bigdata ini salah satunya dalam bidang teknologi informasi dimana banyak manusia yang mempergunakan media sosial untuk mengakses berbagai informasi dan membagikan aktivitas keseharian pribadi, tentunya banyak yang mengupload  video,foto maupun teks ke dalam aplikasi media sosial tersebut yang tentuya semua informasi tersebut akan langsung berhubungan dengan big data yang menyimpan dan merekam ke dalam sistem yang berkapasitas sangat besar.

Maka dari itu dengan adanya big data ini manusia juga bisa megunnakannya untuk mendeteksi emosi seseorang memalui postingan atau teks yang di upload ke media sosial orang tersebut. Jadi emosi seseorang itu sangat penting di dalam kehidupan bersosial, keputusan ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia karena emosi dapat mengekspresikan perilaku manusia sehari-hari. Maka dari itu dengan berkembang pesatnya teknologi sekarang ini kita bisa mengekspresikan emosi seseorang melalui media sosial yaitu dengan cara melihat postingan atau teks yang di upload orang tersbut kedalam suatu blog atau media sosial lainnya. Maka dari itu dengan megidentifikasi emosi seseorang bisa diekspresikan ke dalam teks sangat menantang untuk setidaknya dua alasan. Pertama , emosi bisa implisit dan dipicu oleh peristiwa atau situasi yang di rasakan oleh manusia. Teks menggambarkan suatu peristiwa atau situasi yang menyebabkan emosi bisa di deteksi dengan kata-kata secara eksplisit.

Sebagian besar para ahli penelitian mengidentifikasi emosi saat ini bergantung pada data training yang dijelaskan secara manual. Penjelasan yang disampaikan oleh para ahli sangat banyak memakan waktu yang sangat lama. Dan juga selain itu sangat berbeda degan tugas-tugas penjelasan lain seperti etitas aau deteksi topik, menentukan emosi seseorang melalui teks itu sangat bersifat subyektif dan bervariasi oleh karena itu kurang dapat diandalkan. Maka dari itu berakibat sebagian besar data emosi yang ada relatif sangat kecil, dari urutan ribuan entri, yang gagal untuk menyediakan cakupan yang komprehensif dari peristiwa emosi pemicu dan situasi. Meskipun masi sangat banyak kekurangan yang ditemukan namun sudah sangat cukup untuk penelitian emosi ini, pada jaman modern ini sudah sangat banyak layanan media sosial yang telah memasuki era data yang sangat besar.ada instagram,facebook,twitter dan layanan microblogging populer lainnya yang banyak menyediakan berbagai topik setiap hari, dan menjadi bagian yang sangat penting tentang apa yang terjadi dalam kehidupan manusia sehari-hari yang dinyatakan melalui hastag emosi. Misalnya berangkat ke mall #senang", dalam teks ini pengguna menambahkan catatan dengan hastag #senang untuk mengekspresikan kesenangan emosi. Maka dari itu dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat ini big data tidak hanya di gunakan manusia untuk mengolah data kantor tetapi juga bisa di gunakan untuk mendeteksi emosi seseorang.      

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun