Mohon tunggu...
Emir Yunus
Emir Yunus Mohon Tunggu... Auditor - Muslim; seorang anak, suami, sekaligus ayah.

Hanya seorang murid yang belajar di sekolah kehidupan; berharap lulus dengan nilai bagus.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rezeki

19 September 2019   10:16 Diperbarui: 19 September 2019   10:25 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Apa itu rezeki? Jika ditanya, "Apa itu rezeki?", jawaban kebanyakan orang, dan mungkin termasuk kita, tidak akan jauh-jauh dari uang dan harta. Padahal, rezeki jauh lebih luas dari itu.

Rezeki adalah segala sesuatu yang menunjang kehidupan kita, baik yg memenuhi kebutuhan fisik / materi (seperti makan, minum, dsb) maupun kebutuhan nonfisik / psikis.

Maka, keberadaan anak, misalnya, termasuk rezeki. Anak memenuhi kebutuhan psikis kita. Orang yang tidak punya anak akan merasa belum lengkap hidupnya, merasa hidupnya tidak sempurna. Bahkan anak merupakan rizki yang jauh lebih berharga dari harta benda. Buktinya, tidak ada orang tua waras yang rela menukar anaknya dengan rumah atau mobil, misalnya..

Namun, rizki berupa kebutuhan psikis yang lebih berharga ini, justru seringkali diabaikan. Itulah kenapa jika ditanya apa itu rezeki, pikiran mereka langsung tertuju pada uang harta dan yg sejenisnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun