Ketupat Ngaku Lepat Menuju Fitrah

Sudah menjadi tradisi lebaran untuk menikmati culiner di Hari Raya Idul Fitri. Sebagai gambaran kegembiraan atas semua kemenangan perjuangan selama bulan ramadhan.

Suasana hati tulus ikhlas penuh keceriaan dan kehangatan shilaturahmi dengan keluarga, teman, kolega, tetangga dan semua orang.

Menu culiner di Hari Raya Idul Fitri yang sudah menjadi tradisi adalah ketupat dan opor ayam. Filosofi ketupat ngaku lepat atau mengakui kesalahan dengan tulus, menjadi harapan untuk kembali kepada fitrah kesucian.

Hemper ketupat (foto hanif ahmad)

Kesibukan persiapan menuju lebaran menjadi nikmat kemenangan yang tidak bisa diabaikan.

Selain ketupat dan opor ayam, sajian kue kering menjadi bagian yang bisa dikatakan harus ada seperti nastar, kastenggel, putri salju dan lain sebagainya. 

Hamper Ketupat eL Hotel Royale Bandung isi nastar, kastenggel dan putri salju (foto hanif ahmad)

Semoga kita semua senantiasa diberikan semangat hati dalam kesucian untuk melanjutkan perjuangan ibadah sebagai amanah dan sekaligus tujuan kita semua.

Selamat menikmati ketupat opor ayam, saya Hanif Ahmad dari Cianjur-Bandung