Mohon tunggu...
chairil anwar
chairil anwar Mohon Tunggu... Guru - Menjadi Tua Adalah Suatu Keharusan Namun Menjadi Dewasa Adalah Pilihan

Bekerja di marbot Online, Pria 3 anak, tinggal Di Jerua,Desa Montong Beter, Kec. Sakra Barat, Kab. Lotim, NTB Email,Chairilanwar234@gmail.com, HP 081997959683

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menerjemahkan Makna Kehadiran Jokowi di NTB

23 November 2017   07:19 Diperbarui: 23 November 2017   08:27 1345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: regional.kompas.com

Banyak sisi lain pasca bencana Banjir yang melanda tiga kecamatan di kabupaten Lombok timur, diantaranya selain sebagai sarana beramal jariah juga bisa juga berfungsi sebagai pusat rekreasi dadakan bagi masyarakat yang datang dari daerah-daerah hulu sungai atau dari tempat lain yang datang menyaksikan akibat terjangan air, terlebih lagi dengan rencana hadirnya presiden Jokowidodo di lokasi pengunsian.

Banyak bantuan dari seluruh elemen masyarakat, kalangan mahasiswa, dan pejabat publik yang mengantarkan bantuan semenjak 19/11/2017 tentu sangat membantu masyarakat yang terkena dampak luapan air sungai meskipun tidak akan mampu mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat bencana tersebut.

Musibah luapan Sungai atau banjir setidaknya telah membuka mata hati kita sekurang-kurangnya kesadaran kita untuk membuka pola pikir dan mengupload kesadaran ruhiyyah kita akan makna dan pentingnya sanitasi,irigasi,Daerah Aliran Sungai (DAS),dan Limbah Produksi dari pertanian, peternakan, perkebunan, dan segala profesi yang di lakoni dalam kesementaraan didup didunia ini.

Musibah Kemarin 18/11/2017 adalah tamparan paling keras dari tuhan untuk menyapa kita yang masih saja bersikap apatis, dan kurang peduli terhadap Sanitasi, irigasi dan DAS, saya yakin dan sangat bersungguh-sungguh bahwa kita tidak harus menunggu alam bosan melihat tingkah kita seperti yang dilantunkan Ebiet G Ade, lalu apa yang harus kita lakukan??? Sekurang-kurangnya terdapat tiga faktor atau lebih yang menyebabkan terjadinya musibah itu:

  • Sedimentasi atau pendangkalan sungai, hal inilah yang menjadi penyebab luapan air sungai.
  • Absorbsi air oleh tanah yang berkurang. Penyebab kedua ini tak akan saya perpanjang bahasannya disini karena hal ini telah lama dikampanyekan Hasanai Juwaini yang mendapat banyak penghargaan atas jasanya.
  • Tingginya intensitas curah hujan diseluruh wilayah DAS.

Ada seorang insfirator dalam Grup Diskusi yang sering saya ikuti, yaitu Forum Diskusi Membangun NTB, Hasanain Juwaini seolah-olah tak pernah kehabisan akal dan cara menggugah kesadaran pemerintah dan masyarakat NTB untuk berkonsentrasi dalam mengurai sampah setelah beliau begitu luarbiasa memeras keringat mengkampanyekan reboiasi dan mengembalikan fungsi hutan sebagai paru-paru dunia, kemudian mereduksi kembali perannya dengan mengkampanyekan sampah, saya begitu yakin dengan Penghargaan Kalpataru,Magsay-Say Raimond,Dan Segudang Prestasinya Selama Ini.

Bagi pribadi saya selaku jamaahnya, harus saya katakan bahwa yang menjadi motivasi beliau melakukan hal ini bukan atas dasar penghargaan itu tetapi lebih kepada kesadaran pribadi beliau selaku seorang tokoh agama(tuan Guru) Akdemisi Santri (Pengasuh Pondok Pesatren)dan mungkin Juga iya kalo kita menyebutnya sebagai seorang politikus (dan saya meyebut ini terakhir) karena semata-mata tuntutan dan tugas beliau sebagai kader islam.

Saya ingin fokus berbicara tentang Sanitasi, irigasi dan Daerah Aliran Sungai (DAS) jujur saya secara pribadi saya merasa dituntut untuk jujur dan mau berbicara jujur tentang hal yang seserius ini karena bagaimanapun juga, ini adalah musibah dan bencana alam bukan keinginan manusia atau faktor kesengajaan manusia, selaku Pengurus Perhimpunan Petani Pemamakai Air (P3A) sepertinya musim penghujan sudah sangat bahkan sudah melebihi bagi kita untuk menuntut hak Penggunaan Air, tetapi apabila kita melihat sisilain dari kehidupan kita (baca: Kewajiban) maka apakah selama ini kita sudah adil atau masih jauh dari yang sebenarnya.

Lombok 23 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun