Mohon tunggu...
Abubakar Fauzi
Abubakar Fauzi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menerobos Ketertinggalan Pendidikan di Maluku dengan Budaya Literasi

4 Juli 2018   21:14 Diperbarui: 4 Juli 2018   21:19 941
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pada ssat Pemateri berjalan. di Hotel New MUliah adalam Pelatihan Instruktur Literasi pada Komunitas Literasi di Maluku

Literasi atau yang sering disebut kegiatan membaca dan menulis adalah cara yang sering digunakan anak muda untuk mengejar ketertinggalan pendidikan yang ada disetiap daerah di Indonesia.  Untuk memenuhi kebutuhan pendidikan yang tertinggal di berbagai daerah di Maluku kantor bahasa Maluku malakukan pelatihan Instruktur Literasi kepada Komunitas yang berkonstribusi mengajar disetiap komunitas yang ada di Maluku.

dok. proses tanya jawab
dok. proses tanya jawab
Ketua Umum Forum Lingkar Pena Maluku (FLP_MALUKU) Bang, dicelah proses Tanya jawab ketika pemateri menyakan apa itu LITERASI? Beliau lansung merespon, Baginya sederhan saja Literasi. Katanya hanya ada tiga hal dalam literasi 1 Membaca 2 menulis dan 3 adalah ia merekomendasikan adalah menerbit. "Kiranya tiga hal ini yang penting untuk kita, sebab dengan membaca dan menulis saja tidak bisa mestinya ada juga menerbit".

Kiranya  ini adalah cara bagaiman sehingga literasi tidak mati hanya dengan mengajak anak-anak muda untuk membaca dan menulis. Namum ketika kita suda selesai pada konsep membaca dan manulis yang terakhir yang harus kita laukan adalah menerbitkan karya-karya dari hasil bacaan dan tulisan yang kita lakukan.

Kiranya Pemerintah Provinsi Maluku juga merespon apa yang telah dilakukan oleh Kantor Bahasa Maluku sehingga kedepan ada Penerbit buku-buku yang bisa menjadi panutan dalam setiap pembelahjaran yang ada di Komunitas maupun pada sekolah Formal.

Banyak Komunitas di Provinsi Maluku yang berperan aktif dalam proses pembelajaran Literasi di Maluku seperti Kompasianer Ambon, Hikayat Tana Hitu, Heka Leka, Rumah Pintar Tulehu, Rumah Kita Hila, Bengkel Satsra Maluku, WPi dan Forom Lingkar Pena Maluku FLP_MALUKU dan lainya-lainya

Semoga kedepanya ada program yang dilakukan oleh Pemerinta Provinsi Maluku dalam Hal ini Kepalah Dinas Pendidikan Provinsi Maluku mau melakukan pengkajian terhadap beberapa daera yang tertinggal di setiap Daerah di Maluku. Sebab banyak adari berbagai daerah di Maluku yang belim meraskan pendidian Formal seperti yang ada di kota sperti di Ambon.

#SALAM LITERASI

@afd

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun