Mohon tunggu...
abror badrut
abror badrut Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Fungsi "BK" di Pesantren? Seperti Apa

15 Februari 2018   21:48 Diperbarui: 15 Februari 2018   22:01 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasti kalian sudah tak asing lagi dengan kata "BK". Menurut kalian, apa yang terbesit di pikiran kalian jika mendengar kata "BK"?? Menakutkan? Atau malah menyenangkan? Dan apa fungsinya? Mestinya sudah tidak perlu berpikir kembali untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, karena sejak SD pun kalian sudah merasakan kehadiran guru BK.

Lalu, pernahkan kalian mendengar kata pesantren? Apa pendapat yang terlintas di pikiran kalian tentang pesantren? Mungkin kaum sarungan yang makanan setiap harinya adalah kitab-kitab dan pintar mengaji, benar bukan? Hehe

Kebanyakan guru BK yang sering dibahas oleh masyarakat adalah guru BK yang ada di sekolah reguler atau sekolah yang tidak menyediakan program pesantren. Namun kali ini, saya akan membahas tentang fungsi guru BK yang ada di pesantren. Pasti kalian belum pernah mendengar bukan? Bahkan orang yang sudah pernah belajar di pesantren pun heran mendengar kata guru BK yang ada di pesantren, karena kebanyakan pesantren tidak ada yang namanya guru BK. Namun agar lebih mudah dipahami, di artikel ini saya akan menggunakan kata "guru BK".

Sebenarnya istilah guru BK di pesantren itu tidak digunakan. Namun, setiap aliansi pesantren mempunyai istilah sendiri untuk guru BK yang pastinya istilah itu menggunakan bahasa arab. Tetapi ada juga pesantren yang tetap menggunakan kata BK. Lalu, apa sajakah fungsi dari guru BK di pesantren? Sebenarnya jika dikalkulasikan fungsi guru BK di sekolah reguler itu lebih ringan daripada fungsi guru BK yang ada di pesantren. Karena di pesantren selain mengurusi kegiatan dan kesiswaan yang ada di sekolah, juga mengurusi kegiatan dan kesantrian yang ada di pesantren.

Bahkan ada pesantren yang membagi dua peran guru BK, yaitu BK di sekolah dan BK di pesantren (bagi pesantren yang menyediakan program sekolah). Menurut pengalaman saya selama saya belajar di pesantren, tugas guru BK sangatlah banyak. Karena harus mengolaborasikan antara dunia dan akherat. Program-program yang diadakan pun juga harus bernilai islami, tidak sembarangan mengadakan program.

Selain mengadakan program-program kepesantrenan, guru BK di pesantren juga harus tau permasalahan santri, mulai dari masalah pribadi di asrama, dalam kesehariannya, dalam pelajarannya, cara menyesuaikan diri di asrama dan dengan teman-temannya, dan masih banyak lagi fungsi-fungsi yang lainnya. Selain menjadi guru BK di kepesantrenan, juga harus bisa menjadi guru BK di bidang pembelajaran di sekolah.

 Begitu banyak kan fungsi guru BK di pesantren? Begitu susah kan jadi guru BK di pesantren? Oleh karena itu, bagi para pelajar yang mengenyam pendidikannya di pesantren, janganlah kalian benci guru BK kalian, karena mereka dengan sepenuh hati melayani dan membantu kalian. Tetap jaga tawadu' ke guru dan ustadz kalian agar ilmu yang didapatkan menjadi bermanfaat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca dan saya ucapkan terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun