Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Filu Olahan Tepung Beras Khas Maumere

3 Februari 2023   08:05 Diperbarui: 3 Februari 2023   08:12 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bertugas selama satu minggu di Maumere ibu Kota kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur sempat juga mencicipi camilan khas daerah ini. Filu begitu orang di sana menamakannya.

Ini salah satu makanan tradisional masyarakat Kabupaten Sikka. Terbuat dari tepung beras, gula pasir, atau gula merah dengan sedikit dicampur dengan arak dan minyak goreng.

Ketika melihat tampilan dan mencicip kue ini ternyata kalau di Jawa Barat atau  Betawi disebut awug atau dodongkal, hanya tidak memakai arak. Awug terbuat dari campuran gula merah, kelapa, tepung beras dan daun pandan yang dikukus di dalam kukusan yang disebut "aseupan" bambu berbetuk kerucut seperti tumpeng. Pada awalnya, dodongkal atau dongkal dibuat dari tepung gaplek dan camilan ini sudah diperkenalkan sejak tahun 1940  sebagai menu sarapan. Makanan ini merupakan sumber energi karena kandungan karbohidratnya yang tinggi.

Tepung beras sering digunakan untuk membuat beragam hidangan. Biasanya untuk olahan berbagai  kue basah dan jajan pasar seperti Filu atau dodongkal alias awug, kue lapis, nagasari, kue talam, cucur, serabi, rempeyek dan banyak lagi.

Kelebihan tepung  beras adalah rendah kandungan gluten yaitu salah satu jenis protein yang terkandung pada gandum, rye, dan barley. Saat kita mencampur tepung dengan air membuat suatu adonan, protein gluten membentuk jaringan lengket yang memiliki tekstur seperti lem. Gluten berperan sebagai perekat yang membantu menjaga tetap menempel dan berbetuk. Ada dua jenis utama protein pada gluten, yaitu glutenin dan gliadin.


Tepung beras memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh, karena mengandung serat yang tinggi, bebas gluten sehingga aman bagi mereka yang tidak tahan gluten, serta. mengandung kolin. Kolin ini  membantu mengangkut kolesterol dan trigliserida dari hati ke tempat yang dibutuhkan di dalam tubuh. Bagi penderita penyakit Celiac atau autis dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bebas gluten (gluten free).

Dunia kuliner Indonesia memang kaya dengan makanan tradisional. Setiap daerah memiliki makanan atau jajanan tradisional yang khas meski banyak yang serupa tapi sebutan atau namanya saja yang berbeda-beda, seperti halnya Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu jua.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun