Mohon tunggu...
abraham raubun
abraham raubun Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli gizi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Olah raga, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Selasih Dikenal Sejak Zaman Mesir dan Yunani Kuno

3 Desember 2022   08:18 Diperbarui: 3 Desember 2022   08:21 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Teriknya sinar matahari siang itu terasa sedikit berkurang. Pasalnya segelas es campur terasa segar mengalir membasahi tenggorokan. Namanya es campur tentu isiannya campur-campur. Ada tape singkong, ada agar-agar hitam, kolang-kaling, alpukat dan sebagainya. Campuran berbagai bahan makanan ini diselimuti es serut, dusiram sirup yang warnanya bisa merah, kuning, atau hijau membuat tampilannya meriah mengugah selera.

Sambil menikmati minuman segar itu, pandangan tertumpu pada campuran di dalamnya. Ada yang tampilannya menyerupai telur kodok, putih bening dengan titik hitam di tengahnya. Rupanya itu biji tanaman selasih.

Tanaman selasih yang serumpun dengan tanaman kemangi ini banyak manfaatnya. Sedangkan kemangi, daunnya biasa dimakan sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut. Sering digunakan sebagai bumbu untuk pepes. Sebagai lalapan, di beberapa rumah makan, terutama rumah makan Sunda atau pecel Lele, daun kemangi biasanya disajikan bersama-sama daun kubis atau kol, irisan ketimun dan sambal untuk menemani ayam atau ikan, tempe dan tahu goreng.

Tanaman selasih banyak digunakan juga sebagai  obat herbal, pestisida nabati, penghasil minyak atsiri, bahan parfum dan kosmetik, sebagai pengusir nyamuk, sayuran, dan minuman penyegar. Bahkan di Mesir kuno pernah digunakan untuk campuran rempah pengawet jenazah.

Manfaat lain selasih dipercaya dapat membantu gejala insomnia, menyembuhkan sakit kepala, melancarkan sirkulasi darah, melembabkan kulit wajah,
menurunkan kadar gula dalam darah anti radang dan sebagainya.

Biji selasih didapatkan dari tanaman selasih. Biji ini akan berubah menjadi kenyal jika dicampurkan dengan air. Paling sering dijadikan campuran es buah atau minuman menyegarkan lainnya.

Tanaman selasih menurut catatan sudah dikenal sejak zaman Mesir kuno dan sudah dibudidayakan. Diduga berasal dari Asia Tropis asalnya, utamanya India. Orang Eropa menyebutnya "sweet basil" diambil dari nama Latin  "Ocimum basilicum" nampaknya dari kata basileus, maknanya raja. Tidak heran jika tanaman ini dikenal juga sebagai tanaman raja (royal herb). Sedangkan nama selasih diambil dari bahasa Sansekerta. Tanaman ini juga dikenal di Thailand, Indocina, dan Vietnam.

Soal minuman es, isiannya bisa hampir sama, tapi penamaanya beragam. Biasa kiat promosi menarik hati pembeli. Coba saja perhatian misalnya es bumi hangus gelap diselimuti sirup coklat. Es cinta remaja cerah oleh sirup berwarna merah. Es teler yang mengiming-imingi penikmat akan teler jika menyantapnya karena aroma nangka yang merangsang. Es Laksamana mengamuk penuh taburan irisan mangga kweni. Es lancang kuning penuh taburan irisan mangga berwarna kuning bergelimang dalam sirup atau jus mangga dan banyak lagi es-es lainnya yang tak serupa nama tapi isinya sama. Itulah dunia promosi, yang penting pelanggan nikmat, pedagang mendapat berkata.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun