Oleh : Abi Priambudi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.Â
Dampak yang ditimbulkan dari globalisasi yakni kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk internet. Adapula difusi kebudayaan dari masing-masing daerah atau negara yang merambah kian cepat.Â
Globalisasi memiliki banyak pengaruh besar terhadap sektor kehidupan, beberapa sektor ekonomi, perindustrian, sosial budaya, politik, bahkan pemerintahan. Namun di sisi lain, globalisasi mewujudkan satu tatanan kehidupan baru dengan membuat dunia tanpa sekat atau dengan istilah lainnya yaitu kebebasan atau kemudahan dalam akses segala hal, tetapi dengan menyingkirkan batas-batas geografis, ekonomi, budaya masyarakat.Â
Berkembangnya globalisasi di sinyalir muncul pada era modern, walaupun hal tersebut masih menuai pro dan kontra. Yang jelas esensi dari globalisasi adalah keterbukaan dan penerimaan terhadap segala produk sosial, budaya, ekonomi yang mendunia.
Dampak positif yang cukup signifikan dapat dirasakan adalah kita bisa saling mengenal budaya lain, mengetahui gaya hidup orang-orang seluruh dunia atau mancanegara. Kemudian akses teknologi memudahakan komunikasi jarak jauh kita dengan kerabat.Â
Selain dampak positif yang dihasilkan dengan kemudahan akses teknologi komunikasi dan bisa saling mengenal melalui kacamata dunia seperti saat ini, globalisasi juga memiliki dampak negatif. Diantaranya banyak terdapat dinamika negatif di dalam kehidupan masyarakat.Â
Perubahan tersebut ada yang dikehendaki maupun tidak dikehendaki, perubahan-perubahan yang terjadi misalnya menyebabkan masyarakat mengalami ketergantungan terhadap teknologi yang biasanya dipergunakan adalah gadget. Ada kecanduan terhadap teknologi atau seperti masyarakat lebih menyukai budaya asing dibanding budaya lokal.Â
Secara garis besar dampak yang menjadi representasi dari adanya globalisasi yang paling substansial adalah adanya perubahan pola tingkah laku, kehidupan di dalam keluarga, pendidikan, dan tatanan tradisional. Dampak perubahan ini dapat kita saksikan dalam kehidupan masyarakat di negara Indonesia sendiri. Khususnya yang akan di bahas yaitu yang terdapat di kota Semarang.
Kota semarang merupakan Ibukota dari provinsi Jawa Tengah, juga menjadi kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia. Kota semarang juga terhitung sebagai kota berkembang di pulau Jawa.Â
Sebab terdapat banyak industri, gedung pencakar langit, pusat perbelanjaan, pusat perdagangan di Jawa Tengah yang juga menunjukan eksistensinya sebagai kota berkembang, serta peran strategis kota Semarang sebagai penunjang roda perekonomian nasional.Â