Mohon tunggu...
Abi Permana
Abi Permana Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menulis

Bertamasya dengan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

SBY Tunjukkan Sosok Negarawan

12 Desember 2017   13:04 Diperbarui: 12 Desember 2017   13:08 790
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara mengenai negarawan, setiap orang tampaknya punya definisi masing-masing. Konteksnya di sini menurut saya bukan mengenai definisi atau apa arti dari negarawan, tetapi siapa yang menurut mereka negarawan berdasarkan pemahaman mereka sendiri. Alhasil, Ada yang bilang si A Negarawan, si B tidak negarawan. Untuk itu marilah kita bedah apa itu negarawan dan kenapa SBY harus disebut sebagai negarawan.

Dalam bahasa Inggris, negarawan disebut Statesman. Menurut Kamus Merriam-Webster, negarawan adalah orang yang aktif mengelola pemerintahan dan membuat kebijakan-kebijakan. Lebih spesifik lagi, Merriam-Webster mendefinisikan negarawan sebagai seorang pemimpin politik yang bijak, cakap, dan terhormat.

Menurut KBBI, negarawan adalah ahli dalam kenegaraan, ahli dalam menjalankan negara, pemimpin politik yang secara taat asas menyusun kebijakan negara dengan suatu pandangan ke depan atau mengelola masalah negara kebijaksaan dan kewibawan.

Melihat pengertian dari negarawan ini, tampaknya kita bisa sependapat. Sekarang lanjut kepada apa saja sikap yang ditunjukan oleh seorang negarawan.

Seorang negarawan memiliki wawasan yang luas dan selalu memikirkan nasib negara sebagai suatu kesatuan yang utuh, serta tidak mementingkan secara pribadi atau kelompok politiknya, namaun mementingkan kepentingan bangsa di atas segalanya. Negarawan juga memiliki suatu pandangan ke depan dan mengelola masalah negara dengan kebijaksanaan dan kewibawaan, selalu berorientasi pada negara, serta tanggap terhadap isu-isu yang tengah berkembang di lingkup nasional maupun internasional.

Ketanggapan seorang negarawan memang muncul dari dalam dirinya yang memang selalu berpikir untuk negara. Pikiran dan aksinya memang berdasar dari kacamata solusi. Pemikiran tersebut terus mengalir dan tidak pernah terhenti, serta tidak terpengatuh kondisi tengah memiliki jabatan atau tidak.


Ruang lingkup seorang negarawan tentulah harus luas. Isu-isu di internasional mampu ia terjemahkan dengan mengemukakan pandangan, opini, ideologi, visi dan misinya khususnya bagi negaranya sendiri, dan dunia internasional dalam skop yang luas.


Presiden RI 2004-2014, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai saat ini terus memberikan pandangan dan opininya demi kemajuan dan kestabilan negara dan dunia. SBY juga cepat tanggap dalam melihat masalah di lingkup nasional dan internasional.

Instruksi yang ia berikan juga jauh dari kepentingan politiknya. Ia memberikan pandangan sebagai satu kesatuan yang utuh.Lantas ketika ia memberikan instruksi untuk mendukung pemerintahan Jokowi bukan berarti di sini ia mencari celah untuk kebaikan politiknya, Apa yang baik dari pemerintah tentulah harus diapresiasi, yang tidak tentu harus dikritisi dan awasi.

Menyikap isu-isu internasional yang tengah hangat dibicarakan, SBY mampu tampil sebagai sosok yang memberikan pandangan yang belandaskan solusi. Seperti isu di Palestina akhir-akhir ini, SBY memberikan kritikan kepada Donald Trump dan menjunjung tinggi dialog dua negara yang tengah berkonflik seperti yang terus ia upayakan selama menjadi presiden.

Ketika SBY tampil menanggapi isu-isu nasional dan internasional adalah murni datang dari hasil pemikiran yang bertujuan demi kepentingan bangsa dan negara. Jika kemudian banyak yang menilai aksi yang dilakukan semata untuk kepentingan pribadi dan kelompok, justru itu salah besar. SBY tampil itu karena ia adalah negarawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun