Revolusi Industri 4.0 menjadikan dasar masyarakat Indonesia agar melek teknologi. Berkembangnya sistem komunikasi dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, dapat mendorong kaum milenial berkontribusi aktif mengepakkan sayap di era digital ini. E-commerce salah satunya.Â
Pesatnya pertumbuhan bisnis secara online di Indonesia, membuat pelaku usaha UMKM berkreasi mengenalkan masing-masing produknya melalui e-commerce.Â
Electronic Commerce merupakan proses transaksi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi bisnis yang dilakukan. (Loudon, 1998).
Kemudahan proses jual beli secara online sangat menguntungkan berbagai pihak. Saat ini, hanya dengan bermodal paket data dan aplikasi olshop (online shop), masyarakat sudah bisa menjual ataupun membeli barang yang mereka inginkan.Â
Di sisi lain, kreativitas masyarakat sangat diperlukan untuk menaikkan eksistensinya dalam pemasaran. Terutama penjual. Persaingan antar penjual dituntut untuk bisa menarik perhatian pelanggan. Tentunya dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengadakan promo.Â
Keuntungan lain yang didapat dari perkembangan teknologi ini adalah tumbuhnya perekonomian negara. Secara langsung, e-commerce berkontribusi besar dalam menaikkan pendapatan ekonomi Indonesia.Â
Oleh karena itu, semakin kreatifnya pemanfaatan teknologi, akan berdampak positif apabila digunakan dalam hal positif. Namun, akan berdampak negatif, jika pengguna teknologi itu sendiri memanfaatkannya untuk kegiatan negatif.