Selalu ada kesempatan dalam kesempitan. Meski pandemi Covid-19 melanda, tidak serta merta menjadikan hal tersebut sebagai penghalang untuk Universitas Pendidikan Indonesia melaksanakan pembelajaran bagi mahasiswanya secara efektif.
Permasalahan yang ada di masyarakat justru merupakan sebuah ladang yang subur pengetahuan serta pengalaman agar mahasiswa siap terjun ke kehidupan nyata.
Melambungnya harga APD, perlengkapan medis serta permintaan pasar terutama pada perlengkapan pencegahan dini terhadap Covid-19 seperti masker, cairan pembersih tangan dan alat pendeteksi suhu tubuh secara mendadak membuat masyarakat seperti kehilangan arah dan menyimpan barang yang ada di pasaran sebanyak-banyaknya. Hal ini membuat beberapa kalangan kesulitan memperoleh kebutuhan.
Maka dari itu, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UPI menjadikan pandemi ini sebagai momentum bagi para mahasiswa agar dapat berkontribusi nyata untuk masyarakat melalui Program Pembuatan 10.000 Masker Kain Non-Medis yang telah diproduksi dan disebar di daerah Jawa Barat.Â
Masker Kain Non-Medis ini diproduksi langsung oleh para mahasiswa dari prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan Tata Busana. Mulai dari proses pemotongan kain, penjahitan, pengemasan hingga distribusi.
Terdapat pula program Edukasi Pencegahan Covid-19 secara Daring, bertujuan untuk memberi wawasan maupun penyegaran di tengah penatnya berita duka mengenai korban akibat Covid-19. Â T
emanya beragam, mulai dari tips agar tidak bosan selama karantina di rumah, cara mencuci masker kain yang benar, hingga ketahanan virus Corona di berbagai jenis media. Selengkapnya dapat dilihat di https://www.instagram.com/lacovid019/?hl=id.
Seyogyanya kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya serta sebagai salah satu bentuk kecil dari pengabdian kepada masyarakat dari  para mahasiswa. Hidup Mahasiswa!
