Episode siapakah Ressa
"Berangkat ya, pa ... !", Poethtry mencium tangan Ressa, suama tercintanya
".....ya...ma " suara Ressa terdengar pelan, nyaris tak terdengar
"............." Seperti ada kalimat yang ingin terucap, namun tak kuasa menerobos lpaparin tenggorokan
Poethtry melangkah pasti. Tegas, tanpa kata.
Driver Online sudah menanti di pelataran rumah yang tidak berpembatas dengan rumah tetangga dalam satu komplek perumahan
"Ressa ya ?" tanya driver Online
"Iya.....!" Ressa segera membalas dengan sedikit melongokkan kepalanya melalui pinte teras rumah, tanpa menunggu suara sang driver berakhir.
Isteri tersayang, Poethtry, menaiki kendaraan Online yang dari jauh maupun dekat terlihat jelas beroda dua, dengan jaket hijau membalut tubuhnya yang kecil mungil.
Yaaaa, hari ini dan mungkin hari-hari kemarin Poethtry tidak lagi bersama driver pribadinya. Paar lepah merakyat, katanya
Poethtry, seorang Kepala Cabang Besar (seperti Area Manager gitu deh), memang seorang petinggi perusahaan yang low profile. Nyaris tak terlihat bahwa dia adalah seroang pejabat. Penampilannya tak terlalu eksotis bahkan cenderung tradisionalis. Jam yang melingkar di pergelangannya, jilbab yang dikenakan, bahkan tas kerja yang dibawanya memaliki kesan sejuta umat, alias banyak di pasar.
