Mohon tunggu...
Abidin Ghozali
Abidin Ghozali Mohon Tunggu... Administrasi - Direktur Ilmu Filsafat Islam Jamblang

Pembelajar Seumur Hidup Merindukan Indramayu Maju, Mulia dan Beradab.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mungkinkah Pelantikan Jokowi-Maruf Digagalkan?

2 Oktober 2019   21:29 Diperbarui: 2 Oktober 2019   21:28 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keamanan. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Pixelcreatures

Apa jadinya jika Jokowi-Maruf Amin selaku pemenang Pilpres 2019 Gagal dilantik?

Indonesia dinilai tak punya aturan siapa pimpin Negara jika pelantikan gagal. Menurut ahli hukum tata negar Yusril ihza mahendra 'Didalam negara tidak boleh terjadi kevakuman kekuasaan, satu menit pun tidak boleh' Tentu masih ingat pengunduran diri Presiden Soeharto kala itu langsung digantikan BJ habibie.

Sekarang muncul isu adanya upaya penggagalan pelantikan Jokowi-Maruf Amin. Seyogyanya pelantikan dilakukan pada 20 Oktober mendatang, demikian seperti yang terjadi pada 2014 silam Jokowi-Jk dilantik di tanggal 20 Oktober.

Kekhawatiran gagalnya pelantikan menuai banyak opini publik yang tidak sedikit mempertanyakan eksistensi negara. Apakah akan tercipta vacum of power, Bola panas pelantikan ini bergulir ke arah MPR.

Dengan kondisi MPR baru-baru ini sudah berani bolos sidang. Persoalan tidak berhenti disitu, ada juga tudingan kepada pihak-pihak yang ingin gagalkan pelantikan.

Di antara tokoh intelektual dan tokoh agama yang 'grecep' dimedia sosial kobarkan propaganda kerusuhan. Dan juga segelintir elit yang diisukan dalangi kerusuhan dibeberapa wilayah.

Respon tegas Hadi tjahjanto sebagai Panglima TNI 'Siapapun yang ingin menggagalkan pelantikan presiden dan wapres terpilih berhadapan dengan TNI' dalam upaya memuluskan jalan Pelantikan di 20 Oktober 2019 mendatang relawan dan simpatisan yang sudah mendukung Jokowi-Amin di Pilpres 2019 kemarin nadanya tidak akan diam.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun