Planet super earth atau yang artinya bumi super adalah planet yang berada di luar tata surya kita. Para ahli astronomi menyebutnya demikian dikarenakan ukurannya. Planet ini mempunyai ukuran lebih besar dari Bumi tetapi lebih kecil dari planet Neptunus.
Mungkin kebanyakan orang beranggapan bahwa sistem planet di luar tata surya memiliki karakteristik yang sama. Namun sebenarnya tidak demikian. Dalam tata surya terdapat planet kebumian dan planet gas raksasa. Sedangkan pada sistem planet di bintang lainnya terdapat planet yang karakteristiknya berada di antara planet kebumian dan planet gas raksasa.
Salah satu contohnya adalah planet yang ditemukan pada tahun 2005 yang berada dalam sistem planet bintang Gliese 876. Sebuah bintang yang terletak di pusat sistem dan dikelilingi oleh planet-planet. Planet ini memiliki massa separuh dari massa Uranus dan lebih besar dari massa Bumi. Diperkirakan pada permukaan planet tidak terdapat air dalam wujud cair.
Selanjutnya pada tahun 2007, para ilmuwan menemukan planet yang ukurannya lebih besar dari Bumi. Terdapat 2 planet yang ditemukan di luar zona layak huni pada sistem planet bintang Gliese 581. Planet pertama bernama Gliese 581c yang terletak di tepi zona layak huni. Kedua adalah planet Gliese 581d yang terletak di tepi luar zona layak huni bersuhu dingin.
Dari situ timbul perntanyaan, apakah planet yang baru ditemukan tersebut sama seperti Bumi? Apakah lingkungan di dalam planet memungkinkan kehidupan bisa berkembang? Karena perbedaan massa planet juga bisa membuat sifat planet tidak sama seperti Bumi.
Planet-planet baru itu menjadi sebuah anomali, karena tidak ada planet dengan sifat seperti itu dalam tata surya kita. Dalam tata surya hanya ada planet kebumian yang ukurannya relatif kecil dan planet gas raksasa yang relatif besar.
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars merupakan planet kebumian. Sedangkan Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus termasuk planet gas raksasa. Tidak ada planet kebumian berukuran besar atau pun planet gas berukuran kecil di tata surya.
Oleh karena itu, para astronom tidak dapat menentukan termasuk dalam kelompok apakah planet baru ini. Untuk mengatasi masalah tersebut, solusinya adalah membuat kelas baru agar lebih mudah menggolongkan planet-planet itu.
Planet Super Earth
Kelas planet super earth didefinisikan hanya berdasarkan massa planet. Hal itu dikarenakan sulitnya memperoleh data untuk mengetahui komposisi dan susunan atmosfer planet. Letak planet yang begitu jauh menjadikan para pengamat hanya bisa mengamati planet-planet tersebut secara tidak langsung. Namun, para pengamat bisa mengetahui karakterisitk planet berdasarkan kombinasi hasil pengamatan transit dan kecepatan radial.
Pembagain kelas tidak memperhatikan jarak planet dari bintang induk dan komposisinya. Kelas planet super earth menempati kelas di antara planet kebumian dan planet gas raksasa. Planet super earth biasanya memiliki massa 1,5 sampai 0 kali massa Bumi. Jika planet memiliki massa lebih dari itu sedangkan komposisinya sama seperti Bumi maka diperkirakan termasuk planet mega kebumian.
Apabila dilihat dari ukurannya, planet yang masuk ke dalam kelas super earth mempunyai ukuran terkecil antara 0,8-1,25 diameter Bumi dan terbesar 2-4 kali diameter Bumi. Tapi yang menjadi acuan utama adalah massa planet itu sendiri.