Mohon tunggu...
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM
ABDURROFI ABDULLAH AZZAM Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, Dan Cinta Indonesia
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia dan mendukung Indonesia bersama Abdurrofi menjadikan indonesia negara superior di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Deflasi Baik dan Buruk dalam Bisnis

16 Juni 2020   14:44 Diperbarui: 16 Juni 2020   16:35 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Abdurrofi menggunakan baju batik dengan warna coklat

Deflasi menurut (abdurrofi :2020) adalah suatu periode di mana harga-harga secara umum jatuh dan nilai uang bertambah. Deflasi baik adalah deflasi yang lebih menguntungkan rakyat sebab bisa memenuhi kebutuhan hidup dengan harga relatif murah. 

Deflasi buruk adalah deflasi yang lebih merugikan kondisi perekeonomian suatu negara. Di jepang pada tahun 2006 mengalami deflasi maka orang-orang terus menunggu untuk membeli barang, yang pada akhirnya mendorong lingkaran setan dengan menyebabkan turunnya belanja dan naiknya pengangguran.

“Saya asumsikan deflasi yang baik terjadi ketika pekerja dan perusahaan menjadi lebih produktif dan belajar membuat sesuatu dengan biaya lebih rendah. Nah, rekan-rekan bisa menggunakan metode deflasi yang baik dengan cara  terus memotong harga bahan baku karena terus mencari cara baru yang lebih murah untuk membuat produknya sehingga mendapatkan keuntungan dan gaji karyawannya masih naik. Jika rekan-rekan melipatgandakannya di seluruh ekonomi, harga mungkin jatuh di seluruh papan meskipun pendapatan naik. Disinilah pentingnya inovasi untuk melakukan efisiensi dan efektivitas, ” Ujar Abdurrofi pada 16 Juni 2020 dalam pembahasan deflasi di Jakarta Barat.

Seorang ekonom muda ini yang masih kuliah di Universitas Singaperbangsa Karawang juga menjelaskan metode deflasi harus hati-hati. Menurut beliau pengusaha harus memberhentikan sebagian untuk mengatasi penurunan harga. 

Akhirnya, ketakutan akan pengangguran membuat pekerja menerima upah yang lebih rendah. Segala bentuk harus terencana dan terukur agar tidak menjadi lingkaran setan dengan menyebabkan turunnya belanja dan naiknya pengangguran.

“Sisi lain dari bisnis sektor perhotelan dan penerbangan adalah melakukan pemotongan harga tidak wajar. Deflasi yang buruk terjadi ketika pengeluaran runtuh dan perusahaan harus memotong harga mereka untuk menopang penjualan, seperti halnya hotel memotong tarif mereka ketika lalu lintas turis mengering. Kita akan mengharapkan penurunan harga, kita menunda pembelian. Pekerja pada awalnya menolak pemotongan gaji, sehingga pengusaha harus memberhentikan sebagian untuk mengatasi penurunan harga. Akhirnya, ketakutan akan pengangguran membuat pekerja menerima upah yang lebih rendah. Harga dan upah mengikuti satu sama lain turun, bayangan cermin dari spiral harga upah inflasi.” Ujar mahasiswa ganteng yang memberikan pemaparan tentang rancangan bisnis.

Deflasi yang baik terjadi ketika pekerja dan perusahaan menjadi lebih produktif dan belajar membuat sesuatu dengan biaya lebih rendah. Intel, misalnya, terus memotong harga chip komputer karena terus mencari cara baru yang lebih murah untuk membuatnya. 

Keuntungan Intel dan gaji karyawannya masih naik. Jika kang rofi ingin  melipatgandakannya di seluruh ekonomi, harga mungkin jatuh di seluruh papan meskipun pendapatan naik.

“Rekan-rekan, Kita harus meniru lebih produktif dan terus melakukan biaya rendah dengan meningkatkan pelayanan. Branding ini yang akan kita gunakan untuk derasnya persaingan bisnis di Indonesia Kita harus terus mencari cara baru yang lebih murah untuk membuatnya. Keuntungan harus naik dan gaji karyawannya masih naik. Jika kita melipatgandakannya di seluruh ekonomi, ” Pungkas kang rofi

Deflasi bisa lebih sulit disembuhkan daripada inflasi. Ketika menghadapi inflasi, bank sentral yang ingin umumnya dapat menaikkan suku bunga setinggi yang diperlukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun