Maskot tradisional Indonesia adalah gajah dianggap sebagai penggunaan penting pertama dari simbol politik tersebut hingga Gajah Mada di Kerajaan Mataram masa lalu menuju mataram 5.0.
Indonesia juga masih banyak berbicara tentang revolusi Industri 4.0 yang mengutamakan sistem kerja robotik dan Internet of Things (IoT) masih belum banyak dibahas dan diaplikasikan.Â
Sementara, Jepang sudah mulai membahas untuk memulai Industri 5.0 namun konsep Mataram 5.0 dapat terus berinovasi demi menyokong kemajuan Indonesia agar waktu ke depan tidak lagi melulu berbicara soal defisit surplus melainkan mampu meningkatkan produktivitas.
Maskot gajah di Indonesia sebagai simbol pengetahuan, simbol kecerdasan, simbol pelindung, simbol penolak bencana dan simbol kebijaksanaan dan gajah mada simbol persatuan. Persatuan mataram 5.0 mampu meningkatkan produktivitas, kecerdasan dan kebijaksanaan Indonesia.
Dalam pertemuan Prabowo dan Puan 'menjaga' beberapa partai yang berpotensi lompat pagar dan bergabung ke kelompok poros ketiga. Prabowo Puan adalah gajah yang dilabeli poros kanan dan poros kiri Indonesia sejak saat itulah kunci mereka diasosiasikan dengan gajah kanan dan gajah kiri  meningkatkan produktivitas, kecerdasan dan kebijaksanaan Indonesia.
Prabowo harus mengunci PKS dan PAN sedangkan Puan mengunci PKB, PPP, dan PBB agar tidak lompat pagar ke koalisinya Demokrat. Pertemuan Puan dengan Prabowo bisa saja sebagai konsolidasi mataram 5.0.
Mataram 5.0 menawarkan masyarakat yang berpusat pada manusia yang membuat seimbang antara kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial melalui sistem yang sangat menghubungkan melalui dunia maya dan dunia nyata.