Gibran Rakabuming bertemu hingga salam menunduk ke Anies Baswedan sementara Anies Baswedan merestui pilihan Gibran Rakabuming menjadi calon Gubernur DKI Jakarta.
Hasil survei Political Statistics (Polstat) menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, masuk dalam bursa Calon Gubernur (cagub) DKI Jakarta sebagai pemimpin muda.
Survei Political Statistics (Polstat) memperlihatkan, publik tak mempermasalahkan jika Gibran Rakabuming meninggalkan masa jabatan Wali Kota Solo demi mengejar kursi Gubernur DKI Jakarta. Abdurrofi Abdullah menyatakan itu adalah cerminan suara rakyat.
Anies Baswedan sebagai tokoh independen mendapatkan tiket calon Presiden Republik Indonesia sementara Gibran Rakabuming Raka sebagai tokoh muda mendapatkan tiket calon Gubernur DKI Jakarta adalah win-win solution untuk kedua pihak.
Lagipula, cara mereka meninggalkan jabatan sebelumnya guna mengejar jabatan lebih tinggi juga bukan hal baru bagi Anies Baswedan merestui dan mendukung cerminan Gibran Rakabuming dengan saling  politik sopan santun Jawa.
Ini membuktikan kuasa politik dari Anies Baswedan begitu besar. Berdasarkan restu Anies Baswedan, Gibran Rakabuming bisa melaju demi jabatan lebih tinggi.
Anies Baswedan untuk mendapatkan elektoral besar-besaran itu melihat Gibran Rakabuming sebagai salah satu sosok muda yang bukan maju sebagai Gubernur DKI Jakarta tapi Gibran Rakabuming menang pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Anies Baswedan tidak mendorong narasi saling sindir tapi Anies Baswedan konstruktif untuk kepentingan bangsa. Bukan saling sindir untuk menjatuhkan lawan politik sehingga Gibran Rakabuming yang bijak dalam dunia politik diajarkan Anies Baswedan.