Mohon tunggu...
Abdurrofi Abdullah Azzam
Abdurrofi Abdullah Azzam Mohon Tunggu... Ilmuwan - Intelektual Muda, Cendikiawan Pandai, dan Berbudaya Asia Afrika
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan pernah lelah mencintai Indonesia menjadi negara adidaya di dunia. Email Admin : axelmanajemen@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love

Pria Semakin Sedikit Akibat Konflik Rusia Ukraina, Begini Nasib Wanita Lajang

2 Maret 2022   15:39 Diperbarui: 2 Maret 2022   15:49 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi wanita sedih melihat konflik Rusia Ukraina karena banyak pria gugur. Gambar dari laviedesreines.com

Ketidakseimbangan gender ini salah satunya bisa disebabkan oleh perbedaan tingkat kematian yang berbeda antara laki-laki dan perempuan, seperti akibat jadi korban konflik Rusia Ukraina yang disengaja menunjang praktik poligami.

Banyak wanita sedih melihat konflik Rusia Ukraina karena banyak pria gugur karena suami mereka dan calon suami berjuang membela masing-masing negara.

Pria lajang itu masuk militer tidak akan kembali ke rumah masing-masing sesegera mungkin, dan informasi yang diterima pada saat serangan atas kematian itu belum dikonfirmasi sehingga banyak perempuan sulit mendapatkan jodoh.

Ilustrasi poligami. Sumber Gambar: Legion Media Via RBTH.com
Ilustrasi poligami. Sumber Gambar: Legion Media Via RBTH.com

Ketika sejumlah besar wanita ditakdirkan untuk menjadi lajang, mereka menjadi putus asa sehingga poligami lebih mungkin untuk wanita yang menyukai lawan jenis hampir selalu berarti pria selamat konflik mengambil peluang poligami namun negara melarang. 

Sejauh memiliki beberapa hubungan pada saat yang sama jelas wanita Rusia dan Ukraina tidak ingin poligami dalam hal pernikahan karena negara Rusia dan Ukraina melarang dan tidak memfasilitasi praktik poligami.

Lembaga pernikahan poligami adalah salah satu bentuk paling umum dari hubungan keluarga di Ukraina sebelum munculnya agama Kristen memiliki lima istri resmi, tidak termasuk selir. Namun semua berubah hingga pernikahan monogami menjadi hukum sekuler.

Ilustrasi Poligami Pasca Konflik Rusia Ukraina. Sumber Gambar : Vance Jacobs/CHANNEL 4 PICTURE PUBLICITY
Ilustrasi Poligami Pasca Konflik Rusia Ukraina. Sumber Gambar : Vance Jacobs/CHANNEL 4 PICTURE PUBLICITY

Pernikahan negara menurut  hukum negara didasarkan pada prinsip sekuler daripada prinsip agama, salah satunya adalah monogami. Meskipun  terdapat warga yang agamanya membolehkan poligami memiliki kesempatan untuk hidup menurut aturan keyakinannya tanpa ada tindak pidana.

Dalam KUHP 1969 Rusia, poligami adalah tindak pidana yang diancam dengan hukuman penjara hingga dua hingga tiga tahun, tergantung pada jumlah pernikahan. Kemudian, norma itu dihapuskan. Sekarang, Keluarga tidak menyentuh masalah ini sama sekali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun