Mohon tunggu...
ABDUL NAJIB
ABDUL NAJIB Mohon Tunggu... Mahasiswa - Rakyat biasa di NTB

Menulislah dengan tinta hitam atau tinta putih mu, biarlah sejarah membaca dan menjawabnya.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan untuk "Dana Mbojo Ma Mbari"

4 Agustus 2021   22:18 Diperbarui: 4 Agustus 2021   22:38 456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanah Bima Tanah keramat

Bima tanah keramat di ufuk timur yang di kenal dengan serambi mekah, kini panggilan serambi mekah telah hilang di telan zaman, apakah ini suatu kehancuran yang di sebabkan oleh sorang pemimpin yang zolim atau masyarakatnya sendiri? 

Bimaku sedang tidak baik-baik saja, sejarah budaya kini hampir hilang di tengah masyarakat milenial sekarang, moralitas kini mulai melemah di tengah perkembangan zaman.

Perspektif anak muda tentang sejarah mulai melemah dan bahkan di manipulasi oleh doktrin perkembangan zaman, Pemuda yang menjadi catatan kritis untuk para pemimpin seharusnya lebih militansi lagi. Bima saat sekarang sedang tidak netral dan Bima kini di penuhi dengan duka dan kenestapaan.

Kesadaran nalar kritis kita perlu kita bangunkan kembali untuk melirik gejolak yang terjadi di tanah Bima tanah keramat ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun