Belajar Kaligrafi, Belajar Mengindahkan diri

Kaligrafi adalah kesenian yang sudah tidak asing dimata dunia. Kesenian ini juga sering kita temui  dalam pelbagai bentuk, mulai dari hiasan dinding, hiasan kubah masjid, karya diatas kertas, dll. Namun selain dibalik keindahannya, kaligrafi juga menyimpan banyak pengaruh. 

Baik kepada yang melihat maupun kepada seniman pembuatnya sendiri. Pengaruh yang dapat kita peroleh sangat banyak sekali, selain dari sisi perbaikan tulisan secara dhohir, sikap kita pun juga akan terpengaruhi efek positif dari kaligrafi. Semua pengaruh yang akan dijelaskan dibawah ini hanya khusu untuk pembelajar saja.

Mari kita simak baik-baik pengaruh-pengaruh apa saja yang berimbas kepada kita. Mungkin diantara salah satunya akan kita temukan pada diri kita sendiri.

• Kesabaran, kesabaran adalah hal yang paling terlihat pada sifat seorang pelajar kaligrafi. Karena dalam belajar kaligrafi sangatlah membutuhkan kesabaran tinggi, baik itu dalam proses belajar maupun ketika membuat karya.hal ini terjadi karena memang umumnya seorang pembelajar kaligrafi membutuhkan waktu yang lama dalam menguasai suatu jenis kaligrafi, dengan proses bertemu secara langsung kepada guru untuk mendapatkan materi pelajaran.  Dengan demikian secara tidak langsung sifat tersebut mempengaruhi diri seorang pelajar secara perlahan. Kesabaran membuat kita lebih tenang dalam menghadapi sebuah masalah, tidak terburu dalam mengerjakan suatu hal, tapi juga tidak menyepelekannya.
• Kejujuran, lewat proses pembelajaran yang tidak diperkenankan untuk menjiplak dan semacamnya, lalu murid dilatih untuk menulis kaligrafi secara langsung. Dengan metode pembelajaran ini murid akan dilatih jujur. Dengan kejujuran, akan terlihat mana tulisan tulisan yang kaidahnya masih salah ataupun dari susunannya, ini dalam segi tulisan. Dalam segi sifat dan karakter, seorang pelajar kaligrafi akan menyerap dampak kejujuran ini. Mereka akan belajar bersikap jujur dalam berbagai keadaan, yang itu akan berdampak baik dalam kehidupannya.
• Keikhlasan, hasil apapun yang diterima dari seorang murid dalam proses belajarnya dia harus menerimanya. Ikhlas menerima agar tulisan juga dapat diperbaiki oleh guru kita, sehingga dapat berpengaruh positif dalam pembelajaran. Dalam kehidupan, sifat yang ketiga ini berpengaruh ketika seorang pelajar kaligrafi menerima berbagai keadaan di hidupnya, baik itu yang dia senangi maupun tidak dia senangi. Semua harus diterima denga hati yang lapang. Karena dalam kehidupan ini manusia hanya berdaya untuk merencanakan tanpa bisa menjamin hasil yang sesuai prediksi.
• Kedisiplinan, salah satu kunci kesuksesan dalam belajar kaligrafi adalah disiplin. Kaligrafi butuh kedisiplinan agar tulisan dapat dicermati dengan baik dan diterapkan secara indah. Sifat ini berpengaruh dalam kehidupan, ketika kita melaksanakan berbagai kewajiban yang harus dikerjakan contohnya.
• Keistiqomahan, kaligrafi membutuhkan waktu belajar yang tidak sebentar. Umumnya seorang pelajar dapat mengampu waktu belajar hingga lebih dari 5 tahun untuk mendapatkan ijazah dalam satu jenis khat. Sifat ini sangat berimbas baik dalam kehidupan seorang pelajar, agar ketika mempelajari suatu ilmu dia bisa lebih konsisten dan menyerap ilmu lebih banyak.

Lima sifat-sifat yang telah dijelaskan diatas, hanyalah deskripsi dari pengamatan penulis terhadap kehidupan kaligrafi yang dirasakannya. Bukan berarti ketika seseorang belajar kaligrafi akan mendapatkan semua sifat tersebut. Mungkin hanya beberapa saja yang akan mempengaruhi kehidupan belajar seseorang. Terimakasih.