Mohon tunggu...
Abdul Munir
Abdul Munir Mohon Tunggu... Guru - Guru

• Lahir di sebuah desa yang terletak lereng gunung prau. Desa tersebut berada di wilayah kabupaten Kendal. Daerah yang terkenal dengan sebutan Desa Wisata Curug Jeglong. Munir kecil hidup diantara orang tua yang berprofesi sebagai guru. Guru jaman OLD. Dengan segala kekurangannya, namun tetap dan terus mensyukuri dan menyemangati anak-anaknya untuk berpendidikan tinggi. Dengan mottonya Belajar Tanpa Henti, Sukses Menanti. "Berani ambil risiko, bermimpi besar, dan berharap besar." "Dengan pendidikan kamu bisa mengubah dunia." "Hiduplah seakan kamu mati besok, belajarlah seakan kamu hidup selamanya." Benarlah adanya. Kami, anak-anak guru Madrasah Ibtidaiyah di sebuah desa kecil tersebut mampu melanjutkan sekolah sampai lulus Sarjana. Mimpi orangtua terkabul. Hobi membaca dan menulis menjadi sebuah kegiatan yang selalu memhadirkan CANDU. Menekuninya menghadirkan kegembiraan tersendiri. Semoga menjadikan amal dan manfaat bagi banyak orang. Dan sebaik-baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi manusia.” (HR. Thabrani dan Daruquthni).

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pro Kontra Study Tour: Menggali Manfaat dan Tantangan

16 Mei 2024   12:31 Diperbarui: 16 Mei 2024   12:44 1596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pro dan Kontra Study Tour: Menggali Manfaat dan Tantangan

Study tour atau outing class merupakan salah satu metode pembelajaran yang populer di berbagai sekolah. Kegiatan ini biasanya melibatkan kunjungan ke tempat-tempat edukatif seperti museum, situs sejarah, pusat sains, dan lainnya. Namun, seperti banyak hal lain, study tour memiliki pro dan kontra yang patut dipertimbangkan oleh para pendidik, orang tua, dan pembuat kebijakan.

Pro Study Tour

1. Pembelajaran Kontekstual:

   Kegiatan di luar kelas ini memungkinkan siswa untuk melihat dan mengalami langsung apa yang telah mereka pelajari di buku teks. Misalnya, kunjungan ke museum sejarah dapat memberikan gambaran nyata tentang peristiwa-peristiwa penting yang telah dibahas di kelas.

2. Peningkatan Motivasi Belajar:

   Study tour dapat menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kejenuhan di dalam kelas. Pengalaman belajar yang baru dan menarik sering kali memotivasi siswa untuk lebih bersemangat dalam belajar.

3. Pengembangan Sosial dan Emosional:

   Interaksi di luar lingkungan sekolah dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Mereka belajar bekerja sama, berkomunikasi, dan beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda.

4. Pengetahuan Praktis:

   Selain teori, siswa juga mendapatkan pengetahuan praktis. Misalnya, kunjungan ke pusat daur ulang dapat memberikan wawasan nyata tentang proses pengelolaan sampah yang mungkin tidak mereka pahami sepenuhnya dari buku pelajaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun