Cara Kerja Akupunktur dari Perspektif Modern (Ilmiah)
Penusukan jarum pada titik akupunktur merangsang ujung saraf di jaringan, yang kemudian mengirimkan sinyal ke sumsum tulang belakang dan otak. Stimulasi saraf ini memicu tubuh untuk melepaskan zat kimia alami (neurotransmiter dan zat opioid endogen seperti endorfin). Endorfin yang dilepaskan bertindak sebagai pereda nyeri alami dan meningkatkan suasana hati. Akupunktur juga dapat memicu pelepasan zat kimia lain yang membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan penyembuhan. Stimulasi lokal dalam akupunktur dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke area yang ditargetkan, mendukung proses penyembuhan.
DEFINISI PERSALINAN
Persalinan merupakan sebuah proses alami yang dilakukan oleh seorang ibu bersalin dan berlangsung secara fisiologis dalam kehidupan. Persalinan dapat diartikan sebagai proses pergerakan keluarnya janin, plasenta, dan membran melalui jalan lahir secara spontan, serta tanpa komplikasi. Proses ini berawal dari dilatasi serviks akibat kontraksi uterus dengan frekuensi, durasi, dan kekuatan yang teratur hingga pembukaan lengkap, serta siap mengeluarkan janin dari rahim ibu. Respon fisiologis dari proses persalinan dapat memicu terjadinya kontraksi rahim yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan bagi seorang Ibu saat menghadapi persalinan. Keadaan ini mulai timbul pada proses persalinan Kala I, yaitu di fase laten dan aktif. Pada Kala I persalinan, kontraksi uterus menyebabkan dilatasi serviks dan mendorong janin menuju jalan lahir. Kontraksi uterus yang dialami seorang Ibu dapat menimbulkan rasa nyeri. (Santiasari, 2020).
PENYEBAB RASA NYERI SAAT PERSALINAN
A. FAKTOR PSIKOLOGIS
Secara psikologis, nyeri saat persalinan disebabkan oleh faktor emosional seperti rasa takut, kuatir, dan gelisah menjelang proses melahirkan. Emosi-emosi tersebut menyebabkan ketegangan otot pada organ-organ reproduksi. Semakin seorang calon ibu merasa takut makan semakin tegang otot; dan semakin tegang otot makan akan semakin kuat rasa nyeri yang dialami. Relaksasi adalah kunci persalinan yang mudah. Akupunktur disertai pernafasan dalam akan membantu mengurangi ketegangan otot dan membuat calon ibu rileks. Terdapat banyak titik akupunktur yang dapat digunakan untuk menghilangkan rasa gelisah dan ketegangan emosional dengan cara memperlancar sirkulasi darah serta menenangkan emosi.
B. FAKTOR FISIOLOGIS
Secara fisiologis, nyeri saat persalinan disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah kontraksi otot rahim yang meliputi iskemik otot uteri, penarikan dan traksi ligament uteri, traksi ovarium, tuba fallopii dan distensi segmen bawah uteri; dilatasi servik, melebarnya rongga pelvis, distensi perineum serta peregangan vagina. Secara berurutan, kontraksi uterus menyebabkan dilatasi serviks dan mendorong janin menuju vagina atau jalan lahir. Kontraksi uterus yang dialami seorang ibu dapat menimbulkan rasa nyeri. (Santiasari, 2020). Semua gejala fisiologis tersebut terjadi sebagai bentuk sokongan untuk kelahiran si bayi.
TITIK-TITIK AKUPUNKTUR UNTUK MERINGANKAN NYERI SAAT PERSALINAN
Titik-titik akupunktur yang digunakan untuk meringankan rasa nyeri pada saat proses persalinan dibagi dua sesuai penyebab rasa nyeri tersebut; yaitu rasa nyeri yang disebabkan oleh ketegangan psikologis seperti rasa gelisah dan ketegangan emosi yang pada akhirnya menimbulkan ketegangan otot pada organ reproduksi dan rasa nyeri yang disebabkan kontraksi organ-organ reproduksi sebagai proses fisiologis alami dalam proses melahirkan.
A. TITIK-TITIK AKUPUNKTUR UNTUK MENGATASI GELISAH DAN KETEGANGAN EMOSI