Mohon tunggu...
Abdul Majid Hariadi
Abdul Majid Hariadi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Pengajar Praktik Guru Penggerak, Fasilitator Guru Penggerak

Guru

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pentingnya Menjaga Imunitas Tubuh

2 Agustus 2020   22:15 Diperbarui: 2 Agustus 2020   22:02 633
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sampai dengan 20 Juli 2020 virus corona telah menginfeksi 16 juta orang di 213 negara dengan korban meninggal mencapai 640 ribu jiwa. Setiap hari rata-rata ada penambahan kasus 200.000 orang dengan korban jiwa 5.000 orang per hari. Ini berarti setiap menit ada tambahan 139 kasus dan tiga orang meninggal karena Covid-19. (Kompas, 21/7/2020)

Negara dengan penduduk besar memiliki risiko kasus lebih besar. Amerika Serikat menjadi negara dengan kasus tertinggi. Sebanyak 3,89 juta kasus dengan korban meninggal 143.289 orang. Di Brasil ada 2,09 juta kasus dengan 79.533 korban meninggal. India ada 1,12 juta kasus dengan 27.514 korban meninggal. Di Indonesia sampai dengan 28 Juli 2020 ada 100.303 kasus dengan korban meninggal mencapai 4.383 jiwa. Indonesia menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di ASEAN. Ini menempatkan Indonesia di urutan ke-24 dari 215 negara dengan total kasus terbanyak. Bahkan Indonesia menyalip China yang menjadi pusat persebaran Covid-19. Sungguh sebuah keadaan yang sangat memprihatinkan.

Bahkan diduga kondisi sebenarnya jauh lebih besar. Sejak pertama kali ditemukan, 3 Maret 2020 sampai dengan saat ini kasus positif Covid-19 di Indonesia belum juga melandai. Bahkan cenderung terus naik.

Covid-19 menyasar berbagai kalangan. Sebut saja, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson; Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin; Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan; Presiden Honduras Juan Orlando Hernndez; Perdana Menteri Monako Serge Telle; Wakil Presiden Iran Eshaq Jahangiri; Sophie Trudeau; istri Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau; dan Presiden Brasil Jair Bolsonaro. (Tajuk Rencana Kompas, 27/7/2020)

Di dunia olahraga juga banyak atlet yang terkena virus korona. Misalnya pemain NBA Rudy Gobert, Center Utah Jazz dan Donovan Mitchell, Shooting Guard Utah Jazz. Selain itu ada banyak pemain sepak bola yang pernah terjangkit virus ini. Seperti Daniele Rugani (Juventus), Paulo Dybala (Juventus), Jose Gaya (Valencia), dan Callum Hudson Odoi (Chelsea).

Menurut Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan bahwa dampak yang dialami setiap negara beragam tergantung kecepatan respons pemerintah dan perilaku warga menaati protokol kesehatan. Maka dari itu, meskipun pemerintah telah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kita semua tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Menjaga jarak, menghindari kerumunan, memakai masker, menjaga kebersihan diri patut diterapkan dengan disiplin diri. Selain itu hal yang tidak kalah penting adalah menjaga daya tahan atau imunitas tubuh.

Imunitas tubuh manusia bekerja dalam sistem yang sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dengan terbiasa melakukan hal-hal yang positif dapat meningkatkan imunitas tubuh. Langkah positif yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan budaya hidup sehat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan pertama olahraga secara teratur. Olahraga menjadi kebiasaan yang sangat penting dan memberi pengaruh besar untuk menjaga kesehatan tubuh. Dengan berolahraga maka sirkulasi dalam tubuh akan bekerja secara maksimal, perbaikan sel dalam tubuh, serta sistem tubuh akan semakin meningkat.


Penerapan budaya hidup sehat berikutnya adalah dengan menjaga asupan makanan yang bergizi. Termasuk kecukupan konsumsi buah dan sayuran. Kandungan vitamin dan mineral dalam buah dan sayuran diyakini dapat membantu sistem imunitas dalam tubuh bekerja dengan baik.

Istirahat yang cukup dan menghindari stres juga menjadi langkah efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh. Rasa bosan karena belajar dan bekerja dari rumah akan meningkat menjadi stres jika tidak dikontrol dengan baik. Kondisi tersebut akan meningkat dengan munculnya gangguan kecemasan dan depresi. Hal ini akan menyebabkan turunnya sistem imunitas tubuh. Untuk itu istirahat yang cukup dan menghindari stres menjadi langkah efektif untuk meningkatkan imunitas tubuh.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun