Mohon tunggu...
Abdul Majid Hariadi
Abdul Majid Hariadi Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis, Pengajar Praktik Guru Penggerak, Fasilitator Guru Penggerak

Guru

Selanjutnya

Tutup

Nature

Perilaku Etis Lingkungan

22 Maret 2019   10:21 Diperbarui: 22 Maret 2019   11:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bencana yang terjadi akhir-akhir ini merupakan akumulasi dari berbagai faktor. Baik yang disebabkan oleh manusia maupun yang disebabkan oleh faktor lain. Namun secara keseluruhan akumulasi penyebab tersebut akan mengerucut pada faktor manusia.

Bagaimanapun juga manusia menjadi aktor utama terhadap terjadinya berbagai bencana yang menyebabkan kerugian materiil dan juga jiwa manusia. Ketika perilaku manusia sudah tidak bersahabat dengan alam, maka alam akan bertindak sesuai dengan mekanismenya sendiri. Banjir, tanah longsor, kekeringan, dan bencana alam lainnya kerap terjadi akibat tidak adanya keseimbangan alam.

Bentang alam dengan segala potensinya merupakan anugerah dari Tuhan untuk dimanfaatkan oleh manusia. Namun seringkali karena keserakahan, manusia mengambil lebih dari apa yang dibutuhkan. Sungguh sangat tepat ungkapan bahwa alam dan isinya cukup untuk menghidupi kebutuhan semua manusia, namun alam dengan segala isinya tidak akan pernah cukup bagi satu manusia yang serakah.

Penasbihan diri manusia sebagai khalifah di muka bumi dimaknai bahwa manusia dapat sebebas-bebasnya memperlakukan alam. Manusia telah memandang dirinya sebagai penguasa terhadap alam (troposentris). Padahal sesungguhnya alam merupakan penyeimbang bagi kehidupan manusia.

Sudah banyak contoh dan hampir bisa dipastikan bahwa bencana alam yang terjadi akibat dari ulah manusia. Perusakan hutan, ekploitasi sumber daya lam berlebihan, dan membuang sampah sembarangan adalah contoh perilaku manusia yang paling banyak menyebabkan ketidakseimbangan lingkungan. Perilaku tidak etis lingkungan menunjukkan kemerosotan nilai yang ada dalam diri setiap manusia. Padahal agama apa pun telah memberi panduan bagi umatnya untuk berperilaku etis terhadap lingkungan.

Perlu dibangun kesadaran kepada setiap diri manusia bahwa alam merupakan bagian kehidupannya. Prinsip etis lingkungan merupakan wujud dari kehidupan berkelanjutan untuk menumbuhkan habitus keseimbangan ekologi dengan umat manusia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun