Mohon tunggu...
Abdullohubaid197
Abdullohubaid197 Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ketahanan Energi

Background ilmu fisika dan melanjutkan studi dibidang Ketahanan Energi

Selanjutnya

Tutup

Money

Performa MindID di Pusaran Pandemi Covid-19

12 Juni 2021   12:40 Diperbarui: 12 Juni 2021   13:00 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pandemic Covid-19 pada tahun 2020 mendisrupsi negara dari sisi kesehatan hingga ekonominya. Disrupsi yang terjadi berdampak menyeluruh baik dalam skala makro maupun mikro termasuk pada komoditas sumber daya alam. Pandemi Covid-19 mendisrupsi secara langsung dengan cara menekan pasar dan harga komoditas akibat runtuhnya supply chain global sehingga menurunkan konsumsi berbagai komoditas tambang. Kondisi itu berdampak terhadap realisasi produksi komoditas dan performa perusahaan pertambangan. Indonesia memiliki holding industri pertambangan (MindID) yang menarik untuk diperhatikan performanya selama pandemic covid-19 di tahun 2020.

Mining Industry Indonesia (MIND ID) adalah Holding Industri Pertambangan Indonesia yang hadir untuk mengeksplorasi, menjelajah, dan mencari menggunakan inovasi baru untuk memperoleh, mempelajari, dan mengelola potensi kekayaan sumber daya mineral dan batubara Indonesia dan industri pengolahannya, hingga memasarkan berbagai produk mineral tambang sebagai sumber kebaikan untuk kemajuan bersama untuk kemakmuran Indonesia, kemajuan peradaban dunia, dan masa depan yang lebih baik. Terdapat 3 perusahaan pertambangan yang menarik untuk diperhatikan yaitu PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk dan PT Timah Tbk. Berikut ini adalah performa perusahaan tambang dibawah naungan MindID.

Dari data diatas, kita dapat mengetahui bahwa komposisi asset dapat menjadi tolak ukur kesehatan perusahaan. PT Bukit Asam menjadi perusahaan yang paling sehat dengan equity 2.38 kali liabilitiesnya, sedangkan equity Aneka Tambang dan Timah masing-masing sebesar 1.5 kali dan 0.52 kali dari liabilitiesnya. Performa perusahaan dapat dilihat dari Revenue perusahaan tahun 2020 yang kemudian dibandingkan dengan revenue tahun 2019. Bukit Asam yang membukukan revenue sebesar 17 Triliun di tahun 2020 mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 20.48%. Hal yang sama juga terjadi pada Aneka Tambang yang mengalami penurunan pertumbuhan sebesar 16.34% dengan membukukan revenue 27 Triliun. Sedangkan Timah mencatatkan performa yang mengesankan dengan pertumbuhan 213% dengan membukukan revenue 15,215,980.

Dibalik performa positif maupun negative dari perusahaan pertambangan Indonesia selama pandemic coving-19 di tahun 2020, kita harus tetap mengapresiasi kinerjanya ditengah tekanan pasar dan harga komoditas tambang. Lebih jauh, dalam upaya mempertahankan kinerja terdapat langkah-langkah strategis dalam mengarungi ketidakpastian akibat covid-19. Berikut ini adalah langkah strategis masing-masing perusahaan.

Bukit Asam

Langkah Strategis pertama yang dilakukan Bukit Asam adalah dengan memastikan kesiapan operasional dalam menghadapi pandemi COVID-19 melalui pembentukan tim khusus yang bertanggungjawab untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan efektif terhadap penyebaran COVID-19. Dalam upaya optimalisasi, Batubara hasil tambang Bukit Asam tetap diprioritaskan pasar domestik, khususnya PLN Grup guna memberikan dukungan secara optimal untuk pasokan kebutuhan energi dalam negeri. Bukit Asam juga tidak menutup peluang untuk memperluas pangsa pasar ekspor, terlebih di saat indeks harga yang rebound di akhir tahun 2020.

Kebijakan strategis selanjutnya adalah meningkatkan kapasitas angkutan kereta api dengan sasaran daya angkut yang besar akan memberikan kemampuan yang berimbang atas peningkatan volume produksi. Untuk menjaga keberlanjutan perusahaan, Bukit Asam pengembangan hilirisasi produk batu bara berkalori rendah melalui proyek gasifkasi dengan mengkonversi batubara kalori rendah menjadi Dimethyl Ether (DME) dan bekerja sama dengan Pertamina dan Air Products dengan progres pengembangan proyek tersebut hingga akhir tahun 2020 dalam tahap fnalisasi Cooperation Agreement. Selain itu, terdapat upaya lain melalui hilirisasi coal to activated carbon dengan telah menandatangani Head of Agreement (HoA) dengan produsen dan pemasok karbon aktif Activated Carbon Technologies PTY, LTD (ACT) yang berbasis di Australia pada akhir tahun 2020.

Aneka Tambang

Langkah Strategis pertama yang dilakukan Aneka Tambang adalah mengedepankan aspek kesehatan kerja melalui penerapan protokol kesehatan yang tepat dan konsisten di area kerja tambang, pabrik pengolahan dan perkantoran guna menjaga kesehatan pegawai dalam melakukan aktivitas pekerjaan selama pandemi COVID-19. Langkah selanjutnya adalah mempertahankan kekuatan keuangan Perusahaan melalui efsiensi biaya yang tepat dan optimal. Adapun yang telah diterapkan adalah pelaksanaan inovasi dalam bidang operasi guna menjaga posisi biaya yang rendah serta inovasi untuk meningkatkan perolehan pendapatan Perusahaan dari setiap peluang yang terbuka dilaksanakan dengan mengedepankan penerapan prinsip-prinsip kepatuhan dan tata kelola Perusahaan yang baik.

Terdapat inisiatif-inisiatif baru dan menarik di bidang pemasaran produk yaitu pengembangan layanan transaksi emas online berbasis website guna menjaga kualitas layanan yang prima di tengah kondisi new normal pandemi COVID-19 serta penjualan sales canvassing produk Logam Mulia di beberapa lokasi strategis untuk meningkatkan keterjangkauan akses pelanggan dalam negeri untuk membeli produk emas ANTAM. Hal lain telah dilakukan adalah diversifkasi produk emas dengan memperkenalkan produk emas “GIFT SERIES” dengan tema “Happy Birthday” dan “Barakallahu Fii Umrik” dengan varian berat emas 0,5 gram dan 1 gram.

Aneka Tambang juga melakukan percepatan penyelesaian proyek-proyek pengembangan hilirisasi utama yang mencakup Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim dan Pabrik Smelter Grade Alumina Refnery Mempawah. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan produktivitas kerja serta inovasi yang tercermin dari pencapaian tingkat penjualan yang tumbuh signifkan serta raihan tingkat produksi dan penjualan yang tinggi di setiap segmen usaha Perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun