Setelah PBNU, Amas: PB FEMMI Ikut Beri Gelar Kehormatan"Kanda" ke Hotman Paris

Setelah ketua umum PB NU Said Aqil Siradj Beri gelar kehormatan ke Hotman Paris. Kini ketua umum PB FEMMI (Federasi Mahasiswa Muslimin Indonesia) Abdullah Amas beri gelar "Kanda" ke Hotman Paris. Mantan Fungsionaris HMI Abdullah Amas. apresiasi Hotman Paris, ia mengapresiasi Hotman Paris yang  Beri motivasi ke sekolah/pesantren Islam. Ketua umum PB FEMMI (Pengurus Besar Federasi Mahasiswa Muslimin Indonesia) Abdullah Amas menegaskan bahkan Hotman Paris memiliki semangat etos pekerja keras. 

"intinya kalau kita di profesi apapun, entah pengacara, notaris, asalkan gigih bekerja keras dan terus mengupgrade diri pasti bisa sukses luar biasa, lihat Hotman Paris pagi pagi jam lima saja sudah di kantor" ujar Abdullah Amas. Etos kerja umat islam harus terus ditingkatkan. "kemarin kanda Hotman paris ke tebuireng, saya berharap Hotman Paris terus  mengisi di acara acara kewirausahaan atau acara acara pengembangan diri yang digelar organisasi mahasiswa dan pemuda islam" ujar Abdullah Amas. 

Amas menekankan Model Manusia Muslim adalah figur yang pekerja keras dan terus mengupgrade diri. Saya kira membangun budaya kerja keras akan signifikan bila didapat dari keteladanan seorang tokoh. "umat islam perlu belajar dari siapapun termasuk kanda Hotman Paris" tegas Abdullah Amas. Seperti diketahui "Kanda" adalah panggilan khas sejumlah kader organisasi islam kepada senior atau yang dituakan, Amas menyebut selaku inspirator millenial agar jadi pekerja keras, Hotman Paris layak diberi gelar Kanda. "kami juga di Pengurus FEMMI (Federasi Mahasiswa Muslimin Indonesia)  memberi gelar itu pada Bang Hotman Paris