Mohon tunggu...
Kiflie
Kiflie Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai PNS

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Lomba 17an

14 Agustus 2022   18:54 Diperbarui: 14 Agustus 2022   19:28 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengingat Merdeka

Mengingat merdeka, tapi tak perlu diperingatkan dengan pesan bertingkat ataupun berjingkat. Pasalnya, tak ada manusia yang benar-benar lupa sebenarnya. Melainkan, manusia hanya 'menyempatkan' dan sedikit lebih abai daripada manusia lainnya.

Mirisnya lagi, beredar video yang memproklamirkan kalimat, "Mana benderamu? Pahlawan saja rela mati di medan perang. Sedangkan kamu, mengibarkan bendera di depan rumah saja tak punya daya dan kuasa penuh."

Seterkejutan itu pula datang silih berganti. Antrian unggahan story di media massa membuat beberapa lainnya semakin berantakan atau justru biasa saja(?)

Sejatinya, kepekaan itu datang dari hati yang penuh dengan toleransi dan berjiwa empati. Tak perlu tinggi, tapi merasa memiliki saja. Sebab, jikalau merasa memiliki itu ada pada diri sendiiri, maka tidak segan-segan secara rida diambil alih orang lain. Apalagi, jika merdeka telah digenggam. Maka, kesempatan dirampas ulang, janganlah terjadi berulang!


Beberapa hari lagi, 17 Agustus 2022 hadir di tengah-tengah manusia Indonesia yang notabene baru terbebas dari kekangan Covid-19. Berarti, kita merdeka dua kali? Yups, bisa dikategorikan seperti itu. Namun, ada yang perlu dimerdekakan lagi, yakni memerdekakan pendidikan dengan mempercepat sinergitas untuk menjadi pembelajaran berpusat bagi peserta didik dengan konsep semerdeka-merdekanya. Semoga!


Hampir di semua penjuru satuan pendidikan di Indonesia memeriahkan kemerdekaan dengan berbagai perlombaan. SMPN 2 Pakuniran ikut andil dalam hal ini. Bukan ingin saling menyaingi satuan pendidikan lainnya. Melainkan, menumbuhkan rasa cinta tanah air terhadap Indonesia sehingga dengan adanya momentum Agustus, maka kami berbondong-bondong mengadakan acara yang mendorong peserta didik memunculkan P5 dalam pertandingan.

Ada beberapa kompetisi yang kami adakan, yakni: lomba PBB, menebak bumbu dapur, estafet air, memasukkan paku ke dalam botol, dan membuat video yang di dalamnya berisi semangat menyongsong kemerdekaan dengan perpaduan pembacaan puisi. Finalnya, nanti pada tanggal 30 Agustus 2022 terdapat lomba menghias kelas dengan nuansa Agustus dan parade busana pejuang bangsa. Tentu lomba-lomba ini dilakukan dengan berkelompok.

Profil pelajar pancasila yang muncul dari kegiatan ini ialah beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkebhinekaan global; kreatif; dan gotong royong.
Dengan adanya lomba ini, bertujuan agar kami (keluarga besar SMPN 2 Pakuniran) menjadi masyarakat yang selalu bersyukur dengan pemberianNya. Merdeka adalah pemberianNya melalui perjuangan berdarah-darah pada masanya. Maka, kami tetap menjaga amanah itu.

Gotong royong dan kreatif dalam perlombaan ini muncul pada masing-masing tim. Kesemuanya kompak dengan kadar masing-masing. Kreatif dalam mencetak trik agar kompak, pakaian yang sama ketika tampil, dan lainnya.

Selamat untuk anak-anakku yang memperoleh kemenangan. Bagi yang tidak dinobatkan sebagai juara 1, 2, atau 3, bukan kalian tampilnya jelek. Kalian adalah pemenang, sebab tidak semua sekolah ataupun siswa berkesempatan ikut lomba yang sama dengan kalian. Sekali lagi, selamat dan jangan putus semangat untuk lomba-lomba periode berikutnya.

by Shofiyah _Guru Prakarya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun