Mohon tunggu...
Abdul Rachman
Abdul Rachman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa Sih Sebenarnya Homo Seksual Itu?

13 Agustus 2018   14:11 Diperbarui: 13 Agustus 2018   15:04 1420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, Hallo teman -- teman selamat datang di blog saya kali ini saya akan membahas atau bercerita tentang kasus Homo seksual, mungkin sebagian besar dari teman -- teman sudah mengetahui apa itu homo seksual secara umum homoseksual adalah Sebagai orientasi seksual, homoseksualitas mengacu kepada "pola berkelanjutan atau disposisi untuk pengalaman seksual, kasih sayang, atau ketertarikan romantis" terutama atau secara eksklusif pada orang dari jenis kelamin sama, "Homoseksualitas juga mengacu pada pandangan individu tentang identitas pribadi dan sosial berdasarkan pada ketertarikan, perilaku ekspresi, dan keanggotaan dalam komunitas lain.

Homoseksualitas adalah salah satu dari tiga kategori utama orientasi seksual, bersama dengan biseksual dan heteroseksualitas, dalam kontinum heteroseksual-homoseksual. Konsensus ilmu-ilmu perilaku dan sosial dan juga profesi kesehatan dan kesehatan kejiwaan menyatakan bahwa homoseksualitas adalah aspek normal dalam orientasi seksual manusia. 

Homoseksualitas bukanlah penyakit kejiwaan dan bukan penyebab efek psikologis negatif; prasangka terhadap kaum biseksual dan homoseksual-lah yang menyebabkan efek semacam itu. Meskipun begitu banyak sekte-sekte agama dan organisasi "mantan gay" yang memandang bahwa kegiatan homoseksual adalah dosa atau kelainan. Bertentangan dengan pemahaman umum secara ilmiah, berbagai sekte dan organisasi ini kerap menggambarkan bahwa homoseksualitas merupakan "pilihan".

Namun itu hanyalah pembahasan umum nah di blog ini saya akan membahasnya namun saya akan menggunakan sudut pandang dari apa yang selama ini saya ketahui, sejak waktu sekolah dulu saya mempunyai beberapa teman yang mengalam kelainan seksual atau tepatnya di katakana gay, saat menjalani pertemanan dengan mereka saya sedikit takur karena pandangan masyarakat soal mereka masih sangatlah jelek tetapi saat sering bertemu di sekolah dan beberapa kali ngobrol di kantin ternyata mereka itu ya seperti pada orang-orang umumnya, yang membedakan adalah mereka lelaki yang punya kelainan pada seksual, dan kebetulan mereka itu ada dua orang dan selalu jalan berdampingan kemana -- mana, berdampingan bukan berarti selalu bergandengan tangan atau bermesra di depan umum ya tapi mereka selalu ber sama -- sama layaknya sahabat, nah ada pada saat itu mereka mengobrol dengan saya nah disitu saya menanyakan cukup banyak hal seputar dunia mereka.

Saya menanyakan apa yang menyebabkan mereka bisa jadi salah alur seperti itu, menyukai yang seharusnya bukan fitrah bagi dia, dan yang pertama sebut saja X, nah teman saya yg saya samarkan namanya sebagai X ini mengaku kalau dia adalah anak tunggal dan sebenarnya anak yang orang tuanya dambakan adalah anak perempuan namun kita hanya manusia yang merencanakan tapi Tuhan yang menentukan jadilah si X yang berjenis kelamin laki -- laki, nah pada saat kecil ibunya sering iseng memakaikan dia pakaian wanita seperti daster"an dan juga dia sering di make up oleh ibunya, di tambah lagi lingkungan sekitarnya lebih dominan dengan anak perempuan jadi teman bermainya di rumah hanyalah perempuan, disitulah karakternya mulai terbentuk hingga sekarang

ketika dia sedang ngobrol atau berjalan makan bahkan saat menyisir rambut terlihat seperti perempuan dalam artian gerak atau gimiknya sangat kemayu seperti wanita pada umunya, nah ketertarikan sesame jenisnya makin parahnya pada saat di SMA karena pada saat SMA dia cukup di bebaskan dengan orangtuanya sehingga sering pergi ke tempat clubbing dll, nah di tempat club itu dia menemukan banyak sekali prang yang seperti dirinya dalam artian gay atau disebut juga penyuka sesame jenis jadi dia tidak merasa sendiri dan aneh dia mendapat sebuah kelompok yang juga mengakui dirinya sehingga dia merasa aman dan biasa saja dalam duniaya, karena pengakuan dari teman -- teman gay nya tersebut, terahir saya bertemu dengan si X keadaanya masih sama saja seperti yang dulu, belum ada perubahan yang mencolok dalam dirinya, baca terus sampai habis karena ada beberapa rahasia dari mereka yang saya akan ungkap disini , tapi sebelumnya saya sudah meminta ijin untuk hal tersebut dan mereka juga mengatakan taka apa.

Nah yang berikutnya teman saya yang ke dua ini sebut saja Y , alasan dia menjadi gay cukup mengejutkan bagi saya alasanya karena dia pernah di sakiti oleh wanita dan trauma untuk menjalin hubungan dengan lawan jenis alasa yang kurang bisa di terima ya tapi begitulah adanya, dia banyak bercerita soal pria -- pria yang sudah dia kencani dan seperti janji saya di atas saya akan memberikan rahasia baiknya juga agar kalian teman teman sekalian tidak terjebak akan ini terutama yang suka mabuk -- mabuakan dll, nah disini mereka sengaja menyenangkan hati dari targetnya tersebut dengan membelikan minuman -- minuman mahal yang mewah, jika sudah demikian target tentu tergiur dan segera menghabiskanya hingga teller, pada saat teller dan hilang kendali inilah mereka mengambil kesempatan untuk memuaskan diri mereka terhadap target tersebut. Ya cukup mengherankan bukan, saya juga merasakan hal yang teman teman pikirkan.

Berikutnya saya akan membahas apakah seorang LGBT atau gay bisa di sembukan atau tidak?

Untuk secara umum dan yang pernah say abaca sebagai berikut ini :

Adapun terapi secara psikologi dan kedokteran maka bisa ditempuh beberapa cara berikut:

1.menjauhi segala macam yang berkaitan dengan gay (homoseksual) misalnya teman, klub, aksesoris, bacaan dan segalanya. Ini adalah salah satu faktor terbesar yang bisa membantu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun