Mohon tunggu...
Abduhche
Abduhche Mohon Tunggu... Freelancer - Bukan Siapa-siapa

anak dari timur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kami Juga Indonesia

12 November 2019   11:17 Diperbarui: 12 November 2019   11:19 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Indonesia memang benar terdiri dari berbagai macam suku dan budaya, dengan semboyannya Bhinneka Tunggal Ika yang mempersatukan rakyatnya di bawah Pancasila. Namun rasanya, sekarang sudah berubah dari "Berbeda-beda tetapi tetap satu" menjadi "Berbeda-beda tetapi tetap dibedakan". Banyak stereotip yang beredar dilapangan tentang masyarakat dari daerah-daerah di Indonesia. salah satunya adalah tentang orang timur.

            Orang-orang dari Indonesia timur atau orang timur, seringkali di pandang sebagai orang yang kasar. Banyak yang beranggapan bahwa orang timur adalah preman maupun orang yang jahat. Stereotipe ini barangkali tidak jauh-jauh berasal dari orang terkenal dikalangan dunia hitam Indonesia, sebut saja John kei, Dicky ambon dan Hercules. Nama besar mereka yang sudah menyebar di telinga masyarakat sebagai preman-preman dan penjahat fenomenal kemudian menumbuhkan stereotipe di masyarakat bahwa orang Indonesia timur kasar dan jahat.

            Stereotipe yang sudah beredar lama ini kemudian tertanam dalam di pikiran masyarakat Indonesia yang kemudian membudaya dan tergeneralisasikan ke semua orang timur. Banyak diskriminasi terjadi kepada masyarakat dan mahasiswa yang datang dan merantau keluar dari timur. Stereotipe yang tertanam dalam dan tergeneralisasikan itu membuat banyak mahasiswa timur terutama yang dengan penampilan yang benar-benar ke-timuran banyak dipersulit oleh masyarakat dalam segala urusannya. Mereka yang datang dan merantau jauh dari timur sana banyak yang sulit mendapat tempat tinggal. Hal ini sendiri berasal dari pengalaman penulis dan keluh kesah yang disampaikan oleh teman-teman dari timur sana.

Stereotipe yang membeda-bedakan seperti ini harus diubah, bukankah semboyan kita "Bhinneka Tunggal Ika" tapi kenapa masyarakat terus dibedakan berdasarkan asal daerahnya. Kenapa sebuah kelakuan yang dilakukan seseorang atau sekelompok orang kemudian digeneralisasikan terhadap kelompok etniknya?.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun