Mohon tunggu...
Abdillah Irfan
Abdillah Irfan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Nasional

Write what you must write

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Makna yang Mendalam di Balik Kata "Pancasila"

6 Juni 2020   15:44 Diperbarui: 6 Juni 2020   15:48 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pancasila, 1 kata sederhana yang memiliki makna yang sangat mendalam. Hanya dengan 1 kata sederhana tersebut, Indonesia yang luas ini yang memiliki ribuan pulau, memiliki banyak budaya, beragam suku, ras, agama dan lainnya bisa menjadi satu kesatuan. Pancasila yang sudah menjadi pedoman bangsa, pondasi bangsa, dan ideologi bangsa Indonesia sejak diraihnya kemerdekaan Indonesia hingga saat ini tentunya sangat berarti bagi perkembangan bangsa Indonesia hingga saat ini. Sejarah mengatakan bahwa terbentuknya Pancasila ini sendiri membutuhkan pengorbanan yang sangat besar dari para pahlawan dan para pejuang pendiri bangsa Indonesia.

Pancasila tidak lahir begitu saja, tetapi Pancasila sebelumnya telah mengalami proses panjang yang kini menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia. Proses perumusan Pancasila ini sendiri berawal dari munculnya janji kemerdekaan yang diberikan oleh Jepang untuk Indonesia. Pancasila dirumuskan oleh 3 tokoh besar Indonesia yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Ir. Soekarno. Ketiga tokoh tersebut memiliki gagasan-gagasan dan pemikirannya masing-masing. Dari ketiga gagasan tersebut didiskusikan secara matang dalam rapat, sehingga terbentuklah Pancasila.

Inti dari perumusan dan pembentukan Pancasila adalah mempersatukan seluruh keberagaman yang ada di Indonesia. Setelah sekian lama dijajah dan dipecah belah oleh para penjajah Belanda dan Jepang, maka para pemuda dan para pejuang berpikir untuk merdeka dan bersatu, supaya bisa terlepas dari belenggu tersebut.

Para pejuang berpikir bagaimana caranya mempersatukan bangsa yang besar, bangsa dengan keberagaman yang luar biasa, dengan cara apa mempersatukan ini semua setelah sekian lama terpecah belah. Hal tersebutlah yang melatar belakangi terbentuknya Pancasila. Perumusan Pancasila itupun tidak berjalan mulus, sempat terjadi penolakan dari perwakilan Indonesia timur.

Mereka sempat keberatan pada sila pertama, dan mengancam akan memisahkan diri dari Indonesia jika sila pertama tidak diubah. Maka setelah kejadian tersebut sila pertama diubah menjadi Ketuhanan Yang Maha Esa. Disinilah bisa kita pelajari bahwa pemuda-pemuda pada saat itu sudah memiliki pemikiran yang sangat visioner, yang sangat jauh ke depan, mereka berpikir bagaimana nasib bangsa ini kedepannya.

Bisa dibilang bahwa Pancasila ini merupakan 5 pilar ajaib yang bisa mempersatukan seluruh bangsa Indonesia. Poin-poin didalam Pancasila sepertinya menggugah pemikiran para masyarakat Indonesia dan membuat sadar bahwa persatuan itu sangat penting demi kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.

Meskipun saat ini sangat-sangat disayangkan bahwa nilai-nilai persatuan yang ada di Pancasila sudah mulai dilupakan. Dimana perkembangan zaman sudah membuat para generasi-generasi penerus bangsa lupa betapa pentingnya dan betapa bermanfaatnya jika nilai-nilai Pancasila terus dijalankan dan dilaksanakan sampai saat ini. Bahkan para pejabat-pejabat pemerintah seperti sudah melupakan kaidah-kaidah yang ada didalam Pancasila.

Jika dilihat sampai ini masih banyak sekali masyarakat yang kesulitan dalam ekonomi, kesulitan dalam pendidikan, dan kesulitan dalam memperjuangkan hidup mereka. Dan bisa dilihat bahwa pejabat-pejabat di Indonesia banyak yang korupsi demi kemewahan pribadi. Dari situ bisa kita lihat bahwa nilai-nilai Pancasila sudah mulai dilupakan dan tidak dilaksanakan. Padahal Pancasila sendiri sudah melengkapi seluruh aspek-aspek kepentingan bangsa. Maka dari itu, sampai saat ini kita sebagai generasi penerus bangsa, harus mengamalkan dan melaksanakan amanat-amanat yang terkandung dalam Pancasila itu sendiri.

Kita harus menanamkan kembali semangat-semagat dan tujuan-tujuan dari para pejuang yang telah memerdekakan Indonesia. Karena tanpa jasa mereka sampai saat ini kita tidak bisa merasakan nikmatnya merdeka dari jajahan bangsa lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun