Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Melihat Kemungkinan Ahok Jadi Wapres Pasca Pilgub DKI 2017

21 Maret 2016   09:04 Diperbarui: 21 Maret 2016   09:41 4330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber foto: AttaSite.com"][/caption]Di dalam setiap pilkada pasti ada yang menang dan kalah. Ahok yang merupakan calon Gubernur DKI incumbent yang elektabilitasnya paling tinggi menurut hasil survey juga bisa menang dan kalah. Ahok bukan saja masih memiliki kemungkin untuk kalah, tapi juga memiliki kemungkinan untuk gagal mengikuti Pilgub DKI jika dia tidak mampu memenuhi persyaratan  pencalonan Pilgub DKI 2017 melalui jalur independen.

Saat ini Teman Ahok, tengah mengumpulkan tanda tangan dukungan untuk pasangan Ahok dan Heru Budi Hartono dari nol lagi. Pasalnya, dukungan KTP yang telah diterima Ahok hingga mencapai 525 ribu warga, tidak bisa digunakan lagi lantaran hanya untuk mendukung Ahok dan bukan pasangan calon. Terpaksa Teman Ahok harus mengumpulkan kembali dukungan KTP dan tanda tangan warga DKI dari awal.

@Sikap Ahok Jika Gagal di Pilgub DKI 2107@

Ahok sendiri telah mengeluarkan beberapa pernyataan jika dia gagal ikut Pilgub DKI 2107. "Ya sudah ini risiko, bisa-bisa kalau tak terkumpul lalu partai marah tak calonkan saya berarti saya enggak bisa nyalon lagi," ujar Ahok. (jitunews.com:7/3/2017)

Menurut Ahok, bila hal itu terjadinya maka dia akan menyelesaikan masa tugasnya sebagai Gubernur DKI pada Oktober 2017 nanti.  Dalam kesempatan lain Ahok menyatakan pasrah dengan kondisi politik yang saat ini terjadi. Dia bahkan merasa di ujung tanduk dan ikhlas bila pada akhirnya tidak maju pada Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Saya dari dulu merasa selalu di ujung tanduk aja kok. Diserang semua orang. Tugas saya, kepada TemanAhok silakan kalian jalan. Kalau memang enggak bisa capai, terus partai enggak mau ngusung saya, berarti jabatan saya sampai Oktober 2017," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Senin (liputan6.com:7/3/2016).

Pernyataan Ahok yang sangat penting untuk disimak sehubungan dengan kemungkinan dia gagal ikut Pilgub 2017 adalah, selama ia masih menjabat gubernur DKI segala sistem sudah disiapkan sehingga gubernur selanjutnya tinggal meneruskan saja.

Masih dari sumber berita yang sama, Ahok mengatakan: "Saya yakin di APBD 2017 sudah keluar template.  Jadi siapapun yang menggantikan saya, semua program saya tinggal diterusin. Saya rela, saya ikhlas. Kalau memang nasib saya enggak bisa maju lagi, ya sudah," imbuh Ahok.

 Ahok tak mau jika sikap pasrahnya kali ini disebut sebagai sikap putus asa. Dia merasa sudah memutuskan segala sesuatunya dari awal berniat maju kembali di Pilkada DKI Jakarta 2017, melalui jalur independen yang digagas teman Ahok.

@Melihat Kemungkinan Ahok jadi Wapres@

Bagian tulisan saya kali ini dibuat terutama jika Ahok benar-benar gagal maju di Pilgub 2017 atau kalah bertanding di Pilgub DKI 2017 karena berbagai sebab yang antara lain adalah: Strategi lawan untuk mengeroyok Ahok, isu sara, muncul lawan berat seperti Tri Rismaharini, tersandung perkara hukum, kampanye hitam, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun