Mohon tunggu...
Abdi Dharma
Abdi Dharma Mohon Tunggu... -

Menulis di Kompasiana untuk menyalurkan hobi & berbagi info..(http://infoterpenting.blogspot.com/). Hobi lainnya adalah berenang, yoga, membaca, bersepeda, bermain (& mengajar) gitar, keyboard, biola. meditasi, dan aktifitas kreatif lainnya. Aktifitas internet saya bisa dilihat di sini http://www.youtube.com/watch?v=tBAVn3pkRkE\r\nhttp://www.youtube.com/user/meditasiplus#p/u\r\nhttp://www.youtube.com/user/thursanhakim\r\nhttp://www.youtube.com/user/lesmusiktercepat\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bisakah Yusril Kalahkan Elektabilitas Ahok Lewat Jalur Hukum?

29 April 2016   14:51 Diperbarui: 29 April 2016   15:58 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yusril Ihza Mahendra (tribunnews.com)

Sudah banyak orang tahu bagaimana besarnya ambisi Yusril untuk mengejar jabatan Gubernur DKI dengan menjadi bakal cagub untuk Pilgub DKI 2017. Dia pun secara terus terang menyatakan ambisinya untuk nyalon di Pilpres 2019.

Beberapa kali pernah menjadi menteri di era pemerintahan RI sebelumnya tidak membuatnya malu untuk turun kelas mengejar jabatan Gubernur DKI. Dia pun sadar bahwa elektabilitas dirinya sama jebloknya dengan elektabilitas partainya PBB sebagai partai gurem yang tidak mendapat 1 kursi pun di DPR dan DPRD.

Oleh karena itu ia tampaknya  mau menggunakan segala cara untuk meningkatkan elektabilitas dirinya dan kalau bisa menurunka elektabilitas saingan utamanya yaitu bakal cagub DKI incumbent, Ahok.

Beberapa strategi yang sudah diterapkan Yusril untuk mengalahkan Ahok di antaranya adalah:

1.Strategi keryok Ahok bersama para bakal cagub lainnya. Strategi ini langsung gatot (gagal total) karena justru menimbulkan kesan takut kalah dan kemudian secara pengecut menggalang koalisi keroyokan.

2.Tampil di berbagai acara TV sambil beracting seolah-olah lebih hebat dari Ahok sambil mengatakan yakin bisa mengalahkan Ahok. Strategi yang hanya bermodalkan sesumbar ini ternyata juga tidak sukses.

3.Blusukan ke markas berbagai partai untuk meminta dukungan agar bisa nyalon di Pilgub DKI 2107.  Strategi ini tampaknya justru semakin memperlihatkan kelemahan Yusril sebagai politikus yang gagal membesarkan partainya, sehingga seorang ketua umum partai seperti dirinya harus meminta-minta dukungan partai lain untuk nyalon di Pilgub 2017.

4.Blusukan ke berbagai mesjid untuk solat Jumat bersama. Tampaknya strategi ini pun akan kurang efektif karena warga hanya akan bersimpati kepada tokoh yang memang sebelumnya sering solat Jumat bersama mereka.

5.Blusukan ke pasar-pasar seperti yang pernah dilakukan Jokowi, padahal Yusril pernah meremehkan Jokowi dengan mengatakan “blusukan dan senyum-senyum tidak selesaikan masalah.”  Dengan menyontek blusukan ala Jokowi ini pun tampaknya Yusril sulit mendapatkan simpati warga.

6.Memainkan isu agama di mana baru-baru ini, Yusril hadir pada acara Gema Tabligh Akbar di Yayasan Al-Riyadh, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin, 25 April 2016, yang menampilkan Mama Dedeh (Dedeh Rosidah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun