Mohon tunggu...
Abdul Hamid
Abdul Hamid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis adalah salah satu komponen dalam nyawa bahasa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pesta KKN Pulang Kampung Ke-3 UNEJ : Mahasiswa Motivasi Dan Tingkatkan Kualitas UMKM Rengginang Di Desa Gelung Dengan Level Pemasaran Yang Bersifat Global

29 Agustus 2021   12:54 Diperbarui: 5 September 2021   17:23 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Situbondo (29/08/2021) - Universitas Jember kembali mengadakan sistem Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village periode ke-3. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk aplikasi nyata di dalam dunia perkuliahan di mana berbagai mahasiswa dengan keilmuan yang berbeda diwajibkan terjun ke dalam dunia masyarakat untuk saling berbagi dan mewujudkan keilmuannya dalam mengatasi masalah di lingkungan masyarakat. Dewasa ini, pandemi Covid-19 yang masih terus menerus menyerang telah menyebabkan berbagai macam masalah di berbagai kalangan masyarakat, terlebih lagi lingkungan masyarakat pedesaan. Sistem KKN yang diusung oleh Universitas Jember ini mengharuskan mahasiswanya untuk mengatasi berbagai masalah akibat pandemi Covid-19 secara mandiri di desanya masing-masing dengan berbagai keilmuan yang sudah didapatkan di bangku perkuliahan. Salah satu mahasiswa semester tujuh Universitas Jember bernama Abdul Hamid yang berasal dari Fakultas Ilmu Budaya melangsungkan kolaborasi program KKN Back To Village III bersama salah satu pengusaha UMKM lokal rengginang bernama Ibu Yuliatin di Desa Gelung, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. 

Desa Gelung sendiri merupakan desa yang memiliki banyak potensi yang luar biasa, terutama pada bidang pariwisata pantai dan UMKM lokal. Fokus pada bidang UMKM yang berada di Desa Gelung, produk UMKM yang paling terkenal dan menjadi ikon dari desa Gelung adalah produk rengginang. Hampir setiap rumah adalah pabrikan dari produk rengginang. Desa Gelung sampai dijuluki central dan pusatnya UMKM rengginang di Kabupaten Situbondo. Adanya pandemi Covid-19 yang belum kunjung selesai, mengakibatkan terjadinya penurunan kualitas dari UMKM lokal rengginang sehingga menyebabkan merosotnya perekonomian masyarakat di Desa Gelung. Selain permasalahan penurunan pemesanan produk rengginang akibat dari pandemi Covid-19, Bapak Andika selaku sekretariat Desa Gelung mengatakan bahwa mayoritas permasalahan dari beberapa pemilik UMKM rengginang yang berada di Desa Gelung adalah pengemasan yang masih sederhana, label yang kurang menarik, dan kurang luasnya pemasaran produk rengginang milik masyarakat desa.

“Melihat dari kondisi yang dideskripsikan oleh Bapak Sekretariat Desa, saya selaku mahasiswa yang diterjunkan  dalam KKN BTV III Universitas Jember akan melaksanakan program kerja yang apik dan sesuai kebutuhan sasaran agar dapat membantu dalam meningkatkan kualitas dari UMKM dan produk rengginang yang berada di Desa Gelung”, pungkas Abdul Hamid sebagai salah satu mahasiswa yang akan bertugas.

Selain itu, Abdul Hamid juga membeberkan program kerja yang akan dilaksanakan yang memiliki tema “Peningkatan Kualitas UMKM Lokal Dengan Desain Dan Pemasaran Produk Yang Bersifat Global”. Mengenai sasaran, yaitu Ibu Yuliatin yang merupakan pemilik salah satu UMKM rengginang yang cukup sukses bernama “Rengginang Ibu Abil” mengatakan bahwa pengemasan produk rengginangnya kurang menarik, Ibu Yuliatin juga mengaku ingin merubah label menjadi lebih bagus, dan ingin belajar memasarkan produknya di berbagai platform online shopping. Berdasarkan permasalahan tersebut, Abdul Hamid selaku mahasiswa ingin berinovasi melalui program yang sudah dirancang sebelumnya untuk membantu meningkatkan kualitas produk rengginang milik Ibu Yuliatin.

Program kerja yang akan coba dijalankan adalah seperti pemberian pelatihan terkait pemasaran produk rengginang melalui platform media online ataupun online shopping seperti Tokopedia dan Instagram.

“Tidak hanya memberikan pembimbingan saja terkait online shopping, tetapi bagaimana mengelola dan melakukan teknik penarikan pelanggan, seperti pembuatan foto produk yang membuat pembeli semakin tertarik, penataan kategori produk dan lain-lain”, ujar Abdul Hamid selaku penyusun program.

Tidak berhenti sampai di situ, program kerja seperti pengemasan produk akan didesain sedemikian rupa agar kelihatan menarik sesuai dengan minat pembeli pada berbagai marketplace. Pemberian logo, label, dan branding yang unik dan lebih segar juga akan digagas dalam program kerja yang ditawarkan oleh Abdul Hamid.

Melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village III yang diadakan oleh Universitas Jember ini, berbagai kalangan mahasiswa yang diberi tugas untuk melakukan dan melaksanakan KKN dapat belajar sekaligus mendampingi masyarakat dalam upaya memerangi rusaknya perekonomian akibat maraknya kasus pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. Abdul Hamid selaku mahasiswa yang juga berposisi sebagai masyarakat berharap dengan adanya program KKN pulang kampung ini masyarakat pengelola UMKM lokal, terutama di Desa Gelung dapat memanfaatkan berbagai aplikasi yang akan diberikan oleh mahasiswa Universitas Jember dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dari UMKM lokal yang berada di desa-desa. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Back To Village III Universitas Jember ini sudah diselenggarakan sejak hari Rabu, 11 Agustus 2021 dan akan berakhir pada hari Kamis, 9 September 2021. 

Dokumentasi
Dokumentasi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun