Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Seniman - Belajar menulis

Mencoba belajar dengan hati-hati, seorang yang berkecimpung di beberapa seni, Tari (kuda lumping), tetaer, sastra.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Anak-anak Kekinian Jangan Main Gadget, Mendingan Belajar Jualan

26 November 2020   07:41 Diperbarui: 27 November 2020   15:18 585
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah mendengarkan jawaban "iya, nanti dulu" dari sang anak ketika kita suruh makan?

Ini disebabkan anak sudah mulai merasa nyaman dengan gadget. Sehingga anak akan menahan rasa lapar, haus dan keinginan buang air. Tentu ini menyebabkan ganguan pencernaan yang berdampak pada keseimbangan tubuh.

3. Perkembangan Sosial

Seseorang anak yang telah kecanduan gadget. Akan tumbuh menjadi pribadi yang lebig mementingkan dirinya sendiri. Sehingga sulit bergaul secara langsung dan anak akan memiliki kesulitan mengenal berbagai masa perasaan.

4. Menunda perkembangan bahasa anak

Ini akan terjadi apabila anak terlalu lama bermain gadget dan mengenal dunia maya. Memang kita telah mengetahui bermunculan banyak bahasa-bahasa alay di sana. Tapi apakah itu semua baik? Tentu akan menjadi riskan pengaruh bahasa alay dikenal anak untuk kedepannya.

Oleh karena itu, orangtua perlu mendampingi anak untuk perkembangan era milenilal ini. Ada beberapa cara yang membuat anak tidak melulu dengan gadget. Kita bisa mendidik anak untuk berjualan misalkan.

Bukan bermaksud kita sebagai orangtua berharap kepada anak untuk nantinya harus berjualan atau berdagang. Toh, kalaupun melalui berjualan bisa sukses, kenapa tidak ditekuni?

Seperti pengalaman saya beberapa tahun yang lalu. Saya juga sempat berjualan kue buatan mamah, berkeliling naik sepedah. Selain bisa bekerja, dengan cara itu juga saya bisa main jauh dari rumah. (tidak untuk di tiru)

Saya sebagai pemuda yang sedikit berkecimpung di dunia bisnis (makanan). Selalu geleng-geleng kepala ketika melihat anak remaja mau berjualan langsung. Tidak merasa canggung atau malu.

Bayangkan, anak muda era milenial selalu merasa tidak percaya diri jika harus berjualan. Jika ingin berjualan, paling marak adalah jualan di online shop. Belum bisa merasakan sensasi berjualan tatap muka dan bercanda gurau dengan si pembeli.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun