Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Humor

SBY : "Piye Carane, Mas? Kok Pada 'Mabur' Semua?"

5 Februari 2012   03:33 Diperbarui: 27 Maret 2019   00:12 381
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Entah ada kaitannya dengan "pertemuan" saya dengan mantan Presiden Soeharto beberapa waktu lalu dan telah dipostingkan dalam tulisan  "Piye Kabare, enak jamanku, to?" di Kompasiana (30/1), seolah tulisan tersebut dibaca diperhatikan oleh SBY, buktinya tidak berapa lama kemudian tepatnya "semalam" saya bertemu dengan beliau. Kami pun terlibat obrolan ringan.

Waktu menunjukkan pukul 22.15 WIB. Udara malam ini agak terasa dingin, agak beda kondisinya dibandingkan biasanya. Entah karena itu para tetangga nun jauh beberapa meter dari rumah saya sudah pada terlelap. Jalan depan rumah saya di sebuah komplek yang asri dan di depannya terhampar lapangan rumput yang luas terasa lengang. Hanya suara angin berhembus sepoi-sepoi makin sedap rasanya.

Ditemani setengah bungkus rokok dan secangkir kopi yang sudah dingin saya menarik asapnya pelan-pelan. Wuuuusssh  ...saya hembuskan gumpalan asapnya beberapa kali. 

Diantara gumpalan tebal itu, muncul seseorang yang aneh wujudnya. Sepintas mirip "Aladin" dalam cerita dari negeri satu malam dengan baju dan topi dan berterompah (sepatu) gaya Timur Tengah. Belum sempat membuang puntung rokok saya, ia menyapa saya ..

"Ha..ha.ha.ha... katakan apa yang kau mau, akan ku penuhi satuuuu permintaan saja.." dia ramah sekali sambil mengepit kedua lengannya bersilang.

Saya hanya menjawab ringan saja. " Kalau bisa pertemukan saya dengan presiden SBY. Saya ingin dengarkan apa kendala beliau dalam memimpin negeri ini."

Om jin yang tidak sempat memperkenalkan namanya itu manggut-manggut, dia melentikkan ibu jari dengan jari tengahnya sambil tersenyum.. "OK..ok...cukup 15 menit saja ya?". Ia pun melakukan panggilan. Terdengar suara "klik" dari petikan jarinya tadi.

Sejenak Om jin melihat ada sosok yang datang, ia  pun pamit.. Tapi sebelum beranjak ia minta rokok saya sebatang.."mas.. minta rokoknya sebatang, ya..?"

"Oh iya, silahkan saja..." Si Om merogoh bungkusannya.. Bukannya ngambil sebatang malah ngambil satu bungkus..Dasar jin, gak bisa dipercaya, Haha..ha..ha.....

Kembali ke sosok yang datang tadi.. Tiba-tiba saya melihat sebelah kursi saya sudah  berdiri seorang pria yang berbadan tegap,tinggi besar. 

"Oh my god. Pak Beye, jadi datang juga..," bisik hati saya, tiba-tiba berdegup kencang.. Ternyata benar janji si om jin., Ia mengantarkan pak SBY ke hadapan saya. Saya pun menyapa ringan dan menyalami  dan mempersilahkan beliau duduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun