Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Aleppo Dikepung, Efektifkah untuk Perdamaian Suriah?

30 Juli 2016   23:01 Diperbarui: 1 Agustus 2016   08:37 322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sipil korban perang Suriah. BBC.co.uk

Menurut sumber nbcnews edisi 10 Juni lalu, kawasan terkepung di seluruh Suriah -tidak termasuk Aleppo timur,red-  ada 19 lokasi dengan total warga terkepung mencapai 592,700 orang. Dari jumlah tersebut jumlah warga dikepung Pasukan Suriah atau SAA mencapai 452,700 orang, sisanya oleh koalisi Pemberontak Suriah atau FSA dan ISIS. Dengan demikian jika kawasan Aleppo timur dimasukkan maka jumlah kawasan terkepung menjadi 20 lokasi dan total warga terkepung menjadi hampir 900,000 orang  yang tersebar di 10 distrik dalam 6 Provinsi di seluruh Suriah.

Keberhasilan pasukan Suriah atau SAA dan afiliasinnya mengepung kota Aleppo timur pada 28 Juli 2016 diawali kampanye merebut kawasan pertanian Mallah di timur kota Aleppo pada 25 Juni lalu. Melalui sebulan pertarungan sengit seluruh kota Aleppo timur kini telah telah terkepung rapat.

Berapakah total angka sesungguhnya warga terkepung dalam konflik Suriah? Sekitar 700 ratus ribu, tak sampai 900 ribu atau malah mencapai 1,4 juta orang? Mungkin itu hanya soal angka tapi intinya adalah ada peristiwa banyak orang sipil terkurung di dalam kepungan akibat perang menahun. 

Memang sulit memperkirakan angka pasti tentang beberapa dimensi maalah Suriah saat ini misalnya tentang berapa jumlah Populasi warga Suriah atau berapa jumlah pasti pasukan Suriah dan pemberontak Suriah dan lain-lain, saat ini beberapa hal informasi data dan fakta tentang Suriah masih simpang siur karena menyajikan aneka angka berbeda termasuk tentang jumlah warga sipil terkepung.

Sebagaiamna lazim ditemukan dalam kasus peperangan, tujuan mengepung sebuah kawasan lawan adalah untuk melumpuhkan lawan dengan cara mengIsolasi mereka dari suplai logisitk perang dan logistik kebutuhan pokok. Selain itu adalah membuat kelaparan dan mati pelan-pelan sekaligus melemahkan kekuatan dan moral lawan dan warga yang mendukung di dalamnya.

Tujuan lebih umum lain adalah dijadikan sebagai alat tawar menawar di wilayah lain yang dikepung oleh lawan. Misalnya adalah sejumlah warga dan petempur FSA yang dikepung oleh SAA di sebuah tempat dapat dijadikan sebagai alat pertukaran pembebasan kawasan SAA  yang dikepung FSA di lokasi lain.

Lebih spesifik lagi adalah warga di dalamnya dijadikan perisai manusia. Banyak warga dijadikan pelaku serangan bom bunuh diri atau dipaksa bertugas pada misi berisiko tinggi, seperti ISIS menggunakan warga kota Manbij menahan kepungan SDF/YPG. Beberapa warga bahkan dijadikan eksekutor bom bunuh diri oleh ISIS untuk membongkar kepungan SDF pada titik tertentu. Ada juga menggunakan warga sebagai "kelinci" untuk fron terdepan.

Luas lokasi dan jumlah warga di dalam setiap lokasi kepungan tentu berbeda. Ada lokasi kepungan hanya beberapa ratus warga saja dalam lokasi tidak begitu luas misalnya di Jobar hanya Dua ratusan orang saja. Sedangkan lokasi kepungan paling luas adalah Aleppo timur yang dihuni warga lebih kurang 300,000 orang didalamnya. temasuk pemberontak.

Beberapa lokasi kepungan telah mengalami masa kepungan berbeda, ada kawasan baru dikepung beberapa hari lalu misal Aleppo timur hingga ada lokasi kepungan sudah menahun, yaitu :

Eastern Ghouta (Damascus Countryside).Ada 29 kota dan desa dikepung SAA sejak Nopember 2012 dengan jumlah penduduk mencapai  418,475. Kawasan dekat kota Damaskus ini telah dikepung antara 3 sampai 4 tahun. Misal,  Jobar (pinggiran kota Damascus). Wilayah dikuasaai FSA  itu kini berpenghuni 200-an orang saja. Mulai dikepung SAA sejak Juni 2012. Kemudian, Hasrata, Douma, Arbin 2013 hingga Noullah dikepung setahun kemudian Juli 2014. 

Wastern Ghouta (Damascus Countryside), Darayya  dan  Al-Moadamia di pinggiran kota Damaskus dikuasaai FSA, kini berpenghuni 8,500. Dikepung SAA sejak Nopember 2012, sementara itu Al-Moadamia berpenghuni 53.300 orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun