Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Eksperimen AS di Afganistan Memalukan dan Tidak Bertanggung Jawab

16 Agustus 2021   08:59 Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:44 1551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taliban forces patrol a street in Herat, Afghanistan 14-8-2021. REUTERS/Stringer NO RESALES. NO ARCHIVES 

Lambat tapi pasti, ofensif kelompok perlawanan Taliban akhirnya mencapai kota Kabul. Taliban telah mengambil alih istana kepresidenan dan petempurnya kini terlihat di berbagai sudut kota Kabul termasuk munculnya Taliban dadakan menyambut "kemenangan" Taliban.

Beberapa jam sebelum itu terjadi, Ashraf Ghani, Presiden Afganistan telah kabur ke luar negeri, tampaknya adalah Tajikistan. Sementara itu kepulan asap terlihat di atas gedung kedutaan besar Amerika Serikat (AS) di Kabul mungkin sengaja dibakar oleh AS.

Sejumlah pasukan darurat AS dengan helikopter telah mendarat di kedubes AS guna menyelamatkan arsip-arsip penting dari kedutaan besar termasuk personil AS di sana.

Aksi penyelematan di gedung kedubes AS itu mirip dengan peristiwa penyelamatan di kedubes AS di Saigon (Ho Chi Mhin City sekarang) pada 1975 beberapa saat sebelum kota itu dikuasai Vietcong (Vietnam Utara).

Ketika itu AS membakar arsip-arsip di kedubes di Ho Chi Minh sebelum kota tersebut jatuh kepada pasukan perlawanan seperti terjadi di kabul sekarang.

AS membantu Vietnam Selatan dalam perang hampir 20 tahun seperti perang Afganistan

AS melakukan penyelamatan di menit-menit akhir di kedubes mereka sama, yakni mengirimkan pasukan darurat dengan bantuan helikopter seperti terjadi di Kabul sekarang.

Terjadi lonjakan pengungsian penduduk kota Saigon ke luar kota seperti pergerakan penduduk Kabul saat ini

Presiden Joe Biden dan sejumlah pejabat teras AS menolak persamaan tersebut, namun media berita dan media sosial gencar menerbitkan aksi foto penyelematan di gedung kedubes AS menjelang berakhirnya perang Vietnam sama dengan yang terjadi di Kabul saat ini.

Tentu saja ada perbedaannya, diantaranya latar belakang antara perang Vietnam dan perang Afganistan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun