Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Apa Makna di Balik "On Eternal Patrol" Antara Kursk dan Nanggala-402?

27 April 2021   04:35 Diperbarui: 27 April 2021   13:08 2360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapal selam KRI Nanggala-402 berlayar mendekati dermaga Indah Kiat di Kota Cilegon, Banten, beberapa waktu lalu. (KOMPAS/CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO)

Namun demikian beberapa anak mengatakan mereka tidak mau tinggal di sana di atas kematian ayah atau suami mereka seperti diungkapkan Svetlana Baigarina, janda kapten Murat Baigarin Aterovis yang mendapat jatah apartemen sederhana di kota St. Petersburg. (Baigarin adalah kapten ketiga dalam kapal selam Kursk).

Santunan, pensiun, dan kompensasi (bernilai) seperti itu belum pernah diberikan untuk para pelaut korban jiwa tenggelamnya berbagai kapal selam lainnya pada zaman Uni Soviet.

Pernyataan senada dengan klaim di atas pernah disampaikan Kapten Igor Kurdyn pada 2001. Dia adalah mantan komandan kapal selam di St.Petersburg. Menurutnya baru pertama kali itu pemerintah memberikan kompensasi yang memadai bagi korban tragedi dan keluarganya. Sumber: di sini.

Itu adalah bukti tabah sampai akhir versi pelaut kapal selam Kursk yang sebagian meninggal di dasar laut dan sebagian lagi meninggal saat evakuasi di hari kejadian. 

Bagaimana dengan bukti tabah sampai akhir dan On Eternal Patrol pelaut Nanggala-402 kita?

On Eternal Patrol Nanggala-402

Sekilas terlalu cepat membahas hal itu tapi Presiden Joko Widodo telah duluan mengumumkan akan memberi kenaikan pangkat satu tingkat kepada seluruh kru KRI Nanggala-402.

Gambar ilustrasi KRI Nanggala-402. Sumber gambar : MalangTerkini.com. Diedit dan tambahkan oleh Penulis
Gambar ilustrasi KRI Nanggala-402. Sumber gambar : MalangTerkini.com. Diedit dan tambahkan oleh Penulis
Selain itu, Menteri Pertahanan Letjend Prabowo Subianto juga telah mengumumkan akan memberi beasiswa kepada anak korban jiwa kru Nanggala-402. Mereka akan diterima dan belajar gratis di sekolah dan universitas di bawah binaan Kementerian Pertahanan RI.

Meski bentuk kompensasi lainnya belum diputuskan kita berharap pemerintah memberi perhatian istimewa pada prajurit di KRI Nanggala-402 AL yang telah membuktikan selogan "Wira Ananta Rudira," yakni Tabah Sampai Akhir.

Benar, mereka tabah sampai akhir. Mereka tahu risiko menjadi ABK bahkan untuk ABK Kapal Selam, tapi mereka telah buktikan bertugas penuh semangat dan tabah sampai akhir hayat.

Ketika suara tanda darurat memekakkan telinga terdengar pada dini hari pergantian tanggal, dengan cekatan mereka menjalankan SOP keselamatan diri. Sayangnya mereka kalah cepat dengan serangan air laut yang menerjang retakan pada beberapa sisi kapal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun