Mohon tunggu...
Abanggeutanyo
Abanggeutanyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - “Besar, ternyata ada yang lebih besar, sangat besar, terbesar, super besar, mega besar dan maha besar.”

Nama : FM Al-Rasyid ---------------------------------------------------------------- Observe and be Observed

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kematian Akibat Covid-19 Warga AS Bisa Melebihi Perang Dunia II

5 April 2020   06:15 Diperbarui: 5 April 2020   08:32 2540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Deborah Birx, koordinator gugus tugas White House untuk coronavirus memberikan keterangan pers di James Brady Press Briefing Room, Gedung Putih, 31 Maret 2020, (AP Photo/Alex Brandon)

Laporan WHO Situation Report-74 edisi 3/4/2020 kita dibuat semakin tak percaya rasanya, tetapi meperlihatkan kondisi sesungguhnya mengerikan sekaligus menyedihkan. Virus Corona atau SARS-Cov-2 yang menimbulkan penyakit Covid-19 di seluruh dunia semakin memperlihatkan keganasannya.

Total manusia terpapar positif seluruh dunia per 3/4/2020 mencapai 972 ribu orang. Dari total tersebut 80% didominasi "10 negara besar" dari AS rangking 1 (213.600  orang) hingga Turki rangking ke 10 (18.135 orang).

Total sisi jumlah penderita Covid di 10 negara tersebut sebanyak 781 ribu orang. Jika dibandingkan dengan total penderita seluruh dunia hingga 3/4/2020 972 ribu orang berarti 10 negara besar tersebut berkontribusi sebanyak 80%.

Seiring dengan itu, dari sisi kasus KEMATIAN dalam SEHARI saja  (3/4/2020) di seluruh dunia mencapai mencapai 4.822 orang. Sebanyak 84% atau 4.027 orang berasal dari 10 negara pada tabel di bawah ini.

Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Situation Report -- 74 edisi 3/4/2020. Diolah dan diedit oleh penulis
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) Situation Report -- 74 edisi 3/4/2020. Diolah dan diedit oleh penulis
Dari 10 negara terbesar terjangkit virus Corona di atas paling dramatis dari sisi serangan terbaru adalah Amerika Serikat (AS). 

Negeri paman Sam kelihatannya sudah tidak dapat lagi menutupi kekuatiran mereka selain melakukan lockdown total. Dalam sehari saja di seluruh daratan AS terjadi 26 ribuan serangangan terbaru. Jumlah serangan dalam sehari itu setara dengan 45% dari total penderita baru di 10 negara di atas atau setara dengan 35% dari seluruh dunia.

Dari indikator jumlah kasus sehari (3/4/2020) di 10 negara di atas sebesar 84% dan total kasus seluruh dunia memberi pesan khusus pada kita, yaitu :

Mengacu pada pengalaman China sebagai episentrum virus tersebut (dari awal inkubasi sampai menurun dalam 3 bulan) maka negara-negara di atas selain China baru masuk masa permulaan (bulan pertama).

Penyebaran virus  corona tampaknya baru masuk masa puncak terutama Perancis, Spanyol, Inggris, Swiss dan Turki. Sementara Jerman baru akan masuk bulan pertama. 

Sedangkan Italia akan masuk masa penurunan mulai akhir April mengikuti masa tenang meskipun masih ada kasus-kasus tetapi tidak terlalu signifikan.

Bagaimana ekspektasi tentang AS? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun