Setiap hari adalah pengulangan dari yang sebelumnya. Ada Senin, lalu Selasa, Rabu dan seterusnya. Sampai ke Minggu lalu ke Senin lagi.
Ulangan ini berlangsung terus menerus sampai kita sadar sudah semakin menua. Rambut memutih, gigi berlubang dan berkurang. Kecuali engkau punya waktu dan dana untuk menambal, menambah atau merapihkan gigi.
Tiba-tiba tersadar bahwa belum berhasil mendapatkan sesuatu, seperti orang lain. Yaa seperti orang lain. Padahal barometer kesuksesan bukanlah orang lain. Kesadaran itu hanyalah godaan. Godaan untuk sukses dengan ukuran orang lain. Sebenarnya ini bisa memotivasi, atau memberikan tekanan batin.
Sebagaimana kesusahan dan kesuksesan penulis Harry Potter, sangat individual, tidak bisa diperbandingkan. Demikian pula Steve Job, seorang setengah Arab, seorang kolonel tua pionir ayam goreng yang mengglobal, Jack Ma, dan lainnya. They have their own way. Yang kita harus lakukan adalah mengerjakan apapun pekerjaan kita dengan penuh keikhlasan, fokus, dengan hati yang terbuka.