Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Diary

Man with Purposes

18 Januari 2022   07:21 Diperbarui: 18 Januari 2022   07:25 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Setiap hari adalah pengulangan dari yang sebelumnya. Ada Senin, lalu Selasa, Rabu dan seterusnya. Sampai ke Minggu lalu ke Senin lagi.

Ulangan ini berlangsung terus menerus sampai kita sadar sudah semakin menua. Rambut memutih, gigi berlubang dan berkurang. Kecuali engkau punya waktu dan dana untuk menambal, menambah atau merapihkan gigi.

Tiba-tiba tersadar bahwa belum berhasil mendapatkan sesuatu, seperti orang lain. Yaa seperti orang lain. Padahal barometer kesuksesan bukanlah orang lain. Kesadaran itu hanyalah godaan. Godaan untuk sukses dengan ukuran orang lain. Sebenarnya ini bisa memotivasi, atau memberikan tekanan batin.

Sebagaimana kesusahan dan kesuksesan penulis Harry Potter, sangat individual, tidak bisa diperbandingkan. Demikian pula Steve Job, seorang setengah Arab, seorang kolonel tua pionir ayam goreng yang mengglobal, Jack Ma, dan lainnya. They have their own way. Yang kita harus lakukan adalah mengerjakan apapun pekerjaan kita dengan penuh keikhlasan, fokus, dengan hati yang terbuka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun