Mohon tunggu...
Giwangkara7
Giwangkara7 Mohon Tunggu... Dosen - Perjalanan menuju keabadian

Moderasi, sustainability provocateur, open mind,

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Obat Covid Herbal dan Mengurangi Glukosa

9 Juli 2021   09:10 Diperbarui: 9 Juli 2021   09:24 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Obat Covid merupakan topik berkembang luas dalam pembicaraan di masyarakat. Pemerintah menetapkan harga eceran tertinggi untuk beberapa obat yang dirujuk dapat mengurangi dampak Covid 19. 

"Marketplace" daring sibuk melakukan penutupan akun yang menjual diatas harga yang ditetapkan pemerintah. Masyarakat yang punya uang berlebih memborong susu dalam kaleng, sementara masyarakat kelas bawah tidak begitu peduli. Ditunjukkan dengan memakai masker secara minimalis, hanya menghindari razia, menutupi dagu, atau bahkan masker yang sama dipakai berhari-hari.

Air kelapa muda adalah salahsatu minuman yang menjadi pilihan untuk menjaga kesehatan. Ada jenis lain yang menjadi trending. Air kelapa hijau. Walaupun tidak hijau. Ada kriteria tertentu bagaimana kelapa tersebut disebut kelapa hijau. Kelapa muda harganya relatif stabil. Tapi kelapa hijau agak sulit dicari dipasaran. Menurut prinsip ekonomi, jika permintaan naik  maka harga-pun cenderung naik. Mudah-mudahan kenaikan harga ini betdampak ke petani kelapa. Tidak dinikmati oleh pedagang saja.

Obat lain yang jadi pilihan masyarakat adalah jahe. Mengkonsumsi minuman berbasis jahe jadi pilihan. 

Minyak kayu putih. Dihirup dengan dicampur air panas  atau dibalur ke badan. Minyak kayu putih yang benar-benar berasal dari pusat asalnya, merupakan barang ekslusif dan mahal. Secara generik kita bisa memperoleh minyak kayu putih di warung tetangga.

Agenda hirup menghirup juga ada yang menambahksn dengan air rebusan rempah-rempah. Ada yang memakai kapolaga, jahe, atau kulit kayumanis. 

Madu juga menjadi benda yang dicari. Madu di Indonesia sangat beragam. Sesuai dengan konteks Indonesia dalam persilangan budaya. Ada madu Manuka Honey dari Selandia Baru, Madu Yaman dari Timur Tengah, serta madu-madu lokal dari berbagai pulau di Indonesia. Pilihan yang banyak, tinggal masyakat memilih, sesuai dengan isi kantobg dan kesukaan. 

Habbatus saudaa, atau jintan hitam juga menjadi pilihan sebagian masyarakat. Untuk menjaga stamina. 

Qusthul hindi, merupakan obat populer juga di masyarakat yang dipercaya akan memperkuat imunitas tubuh, bagi yang terkena maupun yang tidak. Saya telah mengkonsumsi yang bentuk serbuk maupun yang sudah dalam bentuk kapsul. Rasanya pahit.

Obat-obatan yang ditetapkan pemerintah tidak saya bahas, karena belum mengetahuinya seperti yang dikuasai para ahli kesehatan. Namun berdasarkan pengalaman saat menjadi penghuni Wisma Atlet (RSDC), ada obat yang bernama paracetamol, pengencer dahak, vitamin C, vitamin D, dan Zing , yang saya konsumsi. Status sebagai OTG.

Status sebagai OTG ternyata tidak membuat saya bisa berkontribusi menjadi pendonor konvalesen. Saat ada seirang teman membagi berita tentang kebutuhan donor konvalesen, saya mengajukan diri. Mengisi form daring yang disediakan PMI, dengan menyertakan bukti kapan terkonfirmasi positif, dan juga yang negatif. Setelah itu diwawancara staf PMI. Disitulah saatnya saya tahu, ternyata saya tidak bisa mendonor konvalesen. Karena status sebagai penyintas dengan gejala yang ringan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun