Mohon tunggu...
Agung Ari Antono
Agung Ari Antono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anglaras Ilining Banyu Angeli Ora ning ora keli

Agung Ari Antono, S.H menulis adalah cara untuk mengekpresikan keinginan dan harapan.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Refleksi "Creative People Zaman Now" Menghadapi Hubungan Jarak Jauh

10 Januari 2018   00:52 Diperbarui: 11 Januari 2018   13:07 789
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hubungan jarak jauh atau kata orang sekarang disebut dengan Long distance relationship (LDR) yang merupakan hubungan jarak jauh, baik itu dengan orang tua, saudara atau orang yang dicintai. Ini sudah menjadi hal yang wajar terjadi di zaman globalisasi saat ini, karena zaman sekarang teknologi dapat menghubungkan orang dengan jarak yang jauh.

Teknologi zaman sekarang ini dapat menghubungkan orang antar kota, propinsi, atau antar negara, bahkan antar benua. Jadi, orang zaman sekarang pasti akan mendapatkan kehangatan dalam hubungan jarak jauh, walaupun itu berbeda benua sekalipun. Dengan keadaan LDR dengan teknologi yang mendukung untuk hubungan jarak jauh, pastinya creative people Zaman Nowbisa merasakan kehangatan dengan orang yang disayang, walaupun dibatasi oleh jarak.

Pada saat ini creative people zaman now dihadapkan dengan era teknologi yang canggih, yang dapat mempertemukan kita dengan orang yang berbeda benua sekalipun, walaupun kenyataannya hanya mendapatkan kehangatan yang muncul pada saat itu saja, karena kehangatan yang sebenarnya adalah pada saat kita bisa bertemu dengan orang yang kita cintai atau bisa berkumpul bersamanya.

Kondisi LDR sering dirasakan para perantau termasuk dari kalangan mahasiswa yang menimba ilmu, jauh dari kampung halamannya. Jauhnya jarak antara mahasiswa dan orang yang disayang, terkadang membuat mahasiswa itu kurang kehangatan, apalagi ditambah LDR dengan orang yang dicintai yang bahasa creative people zaman now itu "PACAR", maka sudah pasti para mahasiswa jarang mendapatkan sebuah kehangatan.

Apalagi jika tugas akhir dalam penyelesaian studi S1, biasanya mahasiswa terlihat sangat jelas kurang perhatian dan kehangatan dari orang yang disayangi atau dicintai. Tidak adanya waktu untuk berkomunikasi via telpon atau video call adalah salah satu penyebab para mahasiswa kurang perhatian dan kehangatan. Hal itu terjadi akibat dikejar deadline dosen pembimbing, agar dapat menyegerakan dalam penyelesaian tugas revisi.

Jadi, sudah jadi hal lumrah banyak mahasiswa yang jatuh sakit. Kondisi inilah yang teman-teman saya rasakan bersama. Mereka terkadang mengeluh dengan dosen pembimbing yang sering merevisi atau mengganti judul skripsi atau yang lebih sadisnya mencoret-coret revisi yang tidak dibereskan, padahal kita sudah mengikuti apa yang telah diperintah dosen pembimbing.

Beberapa hari lalu sewaktu saya pulang kerumah, mamah mengingatkan saya untuk membawa Kayu Putih Aroma (KPA). Saya ingat betul sewaktu UAS semester VII selalu membawa kayu putih aroma, karena kondisi di daerah tempat saya kuliah terbilang cukup dingin dan akhirnya saya mengikuti saran mamah. Jadi, memutuskan untuk membawa Kayu Putih Aroma, supaya saya bisa mendapatkan stimulus ketenangan dan kehangatan kepada saya, dalam menyelesaikan tugas revisi.

Creative people zaman now harus tau, menurut saya Kayu Putih Aroma bukan hanya memberikan kehangatan, tetapi memberikan ketenangan dengan aromanya. Bukan hanya sekedar kehangatan saja yang creative people zaman now dapatkan, tetapi juga memberikan terapi ke dalam creative people zaman now, sehingga membuat creative people zaman now fresh dan juga mendapatkan ketenangan untuk memunculkan ide-ide atau gagasan yang muncul untuk menyelesaikan dalam hal apapun.

Oleh karena itu creative people zaman now jangan sampai salah pilih stimulus, agar tetap bisa menjaga kehangatan tubuh di zaman now, sebaiknya harus selektif dalam memilih. Stimulus yang cocok menurut saya adalah kayu putih aroma, karena bukan hanya memberi aroma kehangatan, tetapi juga memberikan rileksasi, sehingga saya bisa fresh dalam memunculkan ide-ide baru, termasuk dalam penyelesaian skripsi. Harus diingat untuk creative people zaman now jangan sampai salah pilih memilih stimulus.  Masa depan tidak akan indah, jika tidak ada ide/gagasan dari creative people zaman now. 

mau fresh dan tetap hangat, ayo gunakan kayu putih aroma

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun