TSC 2016, Ini Pendapat Djanur tentang Duel Persib vs Persija

Sudah dua tahun tidak menulis di Kompasiana. Hari ini mencoba lagi menulis menyapa teman-teman di kanal Bola yang terkenal panas terutama saat konflik sepakbola Nasional yang tak pernah sepi. Riuh sepakbola Copa America dan Euro 2016 sudah mulai menghilang pelan-pelan walaupun masih ada satu-dua tulisan yang mengulas kesan-kesan dua Turnamen tersebut. Bahkan selama berlangsung dua Turnamen besar tersebut hampir pasti menenggelamkan riuhnya kompetisi lokal Torabika Soccer Championship (TSC)  2016. Saatnya kini sepakbola kembali menatap aktivitas kompetisi lokal. 

Pekan ini adalah pekan ke 10 akan mempertemukan duel klasik Persib Bandung melawan Persija Jakarta pada hari Sabtu 16 Juli 2016 bertempat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Suporter Persija Jakmania dalam pertandingan ini masih belum diperkenankan mendukung langsung Kesebelasannya. Hal ini berarti duel klasik ini hanya disaksikan oleh bobotoh yang akan memenuhi Stadion GBLA untuk mendukung Persib memenangkan pertandingan. Sekitar 35 ribu bobotoh sudah siap menyaksikan duel klasik Persib vs Persija. Kesiapan pasukan kemananpun sudah dikerahkan untuk pertandingan big match ini. 

Bagaimana komentar pelatih Persib Djanur-Djadjang Nurdjaman? Pelatih Persib ini mengaku tidak ingin meremehkan kekuatan Persija jelang pertemuan kedua klub dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu sore nanti. Walaupun demikian Djanur tetap optimis bisa meraih poin karena sudah mengetahui kelemahan Persija. Menurut penilaian Djanur, Persija berhasil menyatukan para pemain muda dengan pemain-pemain seniornya menjadi kekuatan yang perlu diwaspadai. Bambang Pamungkas akan diperhatikan secara seksama oleh para pemain belakang Persib. Mungkin Jokovic atau yanto Basna akan mengawalnya secara khusus. Ia juga meminta seluruh anak asuhnya tetap mewaspadai performa skuat berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Analisis media yang menyebutkan bahwa  performa Persija sedang merosot jangan sampai membuat para pemain Persib menjadi bersikap meremehkan lawan. Hal ini yang harus hati-hati, demikian Djanur berpesan kepada para pemain Persib. Pemain Persib harus tetap fokus, harus tetap fight untuk bisa memenangkan pertandingan dan jangan terpengaruh rumor yang berkembang dalam medsos mapun media cetak dan online, demikian pendapat pelatih kelahiran Majalengka tersebut.

Kemenangan Persib dalam pertandingan ini akan mendongkrak posisi mereka menuju peringkat 5 dengan nilai 16 bersama Semen Padang yang kemarin berhasil mengalahkan Sriwijaya FC dalam duel sesama Sumatera. Dalam laga kali ini, skuad Maung Bandung memiliki  banyak alternatif di depan dengan Van Dijk berduet dengan Syamsul ataukah giliran Belencoso bersama Tantan. Di lini tengah, Persib juga memiliki banyak pilihan dengan Robertino akan tetap menjadi alternatif ditemani Hariono dan Taufik ataupun juga Kim. Skuad Djanur ini dalam kondisi siap tempur dengan materi pemain yang lengkap. Maka sangat masuk akal jika Djanur menargetkan kemenangan dalam pertandingan ini. 

Mari kita saksikan duel klasik Persib vs Persija ini dengan riang gembira damai penuh dengan senyum. Kalah menang adalah hal biasa. Ini hanya sepakbola. Hiburan rakyat Indonesia.   

Salam sepakbola