Mohon tunggu...
Aang Widha Virgantoro
Aang Widha Virgantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Guru SD Negeri 1 Nglampir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perwujudan Budaya Positif Melalui Keyakinan Kelas

18 Februari 2022   14:00 Diperbarui: 18 Februari 2022   14:01 547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Pendidikan adalah sebuah tuntunan dalam hidup dan tumbuh kembang anak. Setiap anak memiliki kekuatan dalam dirinya, memiliki pengalaman dan kekayaan. Pendidikan haruslah membimbing dan menguatkan apa yang ada di dalam diri setiap anak agar dapat memperbaiki tingkah lakunya, cara hidupnya dan pertumbuhannya. Dalam proses menuntun, anak diberi kesempatan seluas-luasnya untuk mengembangkan potensi, bakat dan minatnya sebagai individu yang unik.

Guru sebagai pamog dapat memberikan tuntunan agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar. Guru diharapkan memiliki nilai-nilai positif yang dibutuhkan untuk karakter pelajar Pancasila dengan memberi contoh dan melakukan pembiasaan yang konsisten di sekolah. Pengembangan budaya positif dapat menumbuhkan motivasi instrinsik dalam diri anak untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dan berbudi pekerti luhur serta akhlah mulia.

Budaya positif adalah nilai, keyakinan dan kebiasaan di sekolah yang berpihak pada murid agar dapat berkembang menjadi pribadi yang kritis, penuh hormat dan bertanggung jawab. Dalam penerapan budaya positif kita harus menumbuhkan lingkungan yang positif. Memahami kebutuhan dasar yang dibutuhkan murid pada saat mereka berperilaku tidak pantas dan tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Dengan tidak hanya melakukan hukuman yang mungkin sayja memberikan efek dan dampak yang tidak baik pada perkembangan emosi peserta didik. Ketika melakukan penerapan budaya positif perlu mengeksplorasi suatu posisi yang dinamakan Manajer serta menjalankan pekdekatan disiplin dengan Restitusi.

Dalam penerapan budaya positif di kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 1 Nglampir diawali dengan menyepakati beberapa keyakinan kelas yang dibuat oleh warga kelas. Keyakinan kelas yang dihasilkan harus berpihak pada murid dan mengakomodir segala kebutuhan murid di kelas. Selain itu dengan keyakinan kelas diharapkan seluruh warga kelas mampu mematuhi dan melaksanakan keyakinan kelas yang sudah disepakati. Murid memiliki kebiasaan baik ketika bertemu dengan guru selalu mengucapkan salam. Menjaga keadaan dalam kelas menjadi kondusif dan memperkuat sikap toleransi, empati, tenggang rasa, dan gotong royong.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun