Mohon tunggu...
Em Amir Nihat
Em Amir Nihat Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Kecil-kecilan

Kunjungi saya di www.nihatera.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menyikapi Anak-anak yang Berisik di Masjid

13 April 2022   09:28 Diperbarui: 13 April 2022   09:46 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tebar Hikmah Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Suatu hari di malam bulan Ramadhan. Jalayin dan Tingkas baru saja selesai menunaikan ibadah sholat tarawih. Tapi ada kejadian menggemparkan saat prosesi ibadah itu. Pak Mahib marah -- marah dan mengusir anak -anak  yang sedang asyik berisik dikala waktu sholat.

"Pak Mahib mestinya gak usah marah-marah pada anak kecil. Toh disuruh diam aja, anak kecil akan berisik lagi. Itu dunia mereka. Dunia bermain. Yang jadi PR kita mungkin adalah bagaimana agar anak -- anak bisa bermain  di masjid tanpa mengganggu prosesi ibadah tarawih." Ucap Jalayin

Tingkas menjawab,

"Bagaimana kalau dibuatkan area bermain anak di halaman  masjid. Tapi soal pengusiran anak-anak tadi saya sangat tidak setuju. Saya jadi ingat nasihat terkenal dari Muhammad Al Fatih : "Jika kalian tidak lagi mendengar riang tawa bahagia anak-anak kecil di masjid-masjid. Waspadalah, saat itu kalian dalam bahaya". 

Ya bagaimanapun anak -- anak adalah pewaris dan pengganti kita maka andai masjid sepi dari riang tawa anak -- anak bukti generasi Islam dalam bahaya. PR kita adalah bagaimana agar anak -- anak terpaut hatinya pada masjid. Tidak apa-apa berisik asalkan masih mau mengaji. Tidak apa-apa uang jajan bertambah asalkan anak mau mengaji. Itu poinnya."

"Saya setuju, Kas. Yang ditakutkan dari orang yang marah sama anak-anak di masjid adalah anak- anak menjadi tidak mau datang lagi ke masjid sebab takut maka jika hal ini terjadi betapa salahnya kita memarahi anak-anak di masjid. Semoga saja para bapak-bapak sadar bahwa justru dengan adanya tawa riang anak -- anak di masjid itu tanda generasi Islam masih ada dan harusnya kita suport bukan malah kita hancurkan."

"Soal Pak Mahib yang terganggu sholatnya akibat anak -- anak yang berisik sya jadi ingat kisah Majnun yang mencari anjingnya Layla. Majnun mengikuti anjing tersebut sampai tidak sadar sudah lewat di depan orang-orang yang sedang sholat berjama'ah. 

Selesai sholat, mereka memarahi Majnun, "Hey, Majnun. Mengapa kamu melewati kami? Apakah kamu tidak melihat jika kami sedang sholat?"

Majnun menjawab, "Maaf, aku tidak melihat kalian yang sedang sholat. Pandanganku hanya terisi oleh Layla melalui anjingnya yang kebetulan berlari melewati kalian."

"Emang dasar, Majnun! Orang gila! Stres!" ucap salah satu dari mereka

Majnun kemudian menjawab,  "Jika aku melihat anjing kepunyaan Layla saja tidak bisa melihat kalian yang sedang sholat. Mengapa kalian yang mengaku cinta kepada Allah masih dapat melihatku padahal kalian sedang berhadapan denganNya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun