Bagi kompasianer bangkotan bulukan budukan yang terbit dan beredar sebelum gunung Merapi terbentuk, sosok-sosok semacam Gatot Swandito, Elde, Sayeed Kalba Kaif, Jati, Bain Saptaman, dan yang se-spesies dan se-ordo jika digunakan bahasa biologinya.Â
Mendengar kata "Fitur Dashboard" merupakan dua kata yang tidak asing, meski mikirnya pada saat ditanya dalam posisi ngising yang pusing dan susah nungging. dan ing ing yang sejenisnya.
Kalau kata Gatot Swandito;Â
tanpa Dashboard, separuh nafas "Shared and Connecting" Terenggut.
Seperti capture koleksi dia dibawah ini :
ya karena fitur yang pernah ada itu memang sudah raib lama peredarannya dari profile Kompasiana ini.
Apa sebenarnya "Fitur Dashboard" itu ?
Barangkali jika harus dijawab, maka sedikit uraiannya hanya untuk menjawab teman-teman yang dulu belum pernah menyaksikan dan merasakan atau menggunakannya.
Bagi kawan-kawan yang sudah merasakan manfaatnya, fitur dashbord adalah semacam inbox e-mail kita, yang memberi notifikasi interaksi antara kita sebagai penulis artikel dan pemberi komentar artikel di Kompasiana.
Pada dashboard akan muncul pemberitahuan jika artikel kita mendapat respon komentar dari teman-teman pembaca.Â