Mohon tunggu...
Galih Satria H
Galih Satria H Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Belajar menulis

ASN milineal yang sangat mendambakan proses kerja terbuka terhadap fleksibilitas,kreatifitas,dan inovasi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tips Mencegah Lowongan Kerja Abal-abal

2 Juli 2019   10:50 Diperbarui: 2 Juli 2019   13:37 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Di era digital ini semakin memudahkan para pencari kerja untuk mendapatkan informasi lowongan kerja. Hal ini justru dimanfaatkan oleh oknum yang nakal dengan membuat lowongan kerja abal-abal yang hasil akhirnya menyuruh si pelamar kerja membayar sejumlah uang agar bisa diterima kerja.

Mungkin tips ini akan sedikit membantu buat para pencari kerja terlebih seorang freshgraduater yang baru pertama kali melamar kerja.

1. Searching nama perusahaan yang tertera dalam lowongan kerja

Beberapa oknum mencantumkan nama perusahaan seolah-olah perusahaan tersebut nyata adanya, namun sebenarnya nama perusahaan itu adalah perusahaan fiktif. Nah, sebagai seorang pelamar kerja , kamu harus mengecek apakah nama perusahaan tersebut benar-benar ada. Cara melakukan pengecekannya jika lokasimu jauh dari alamat yang tertera dalam lowongan kerja tersebut, kamu bisa cek melalui google. Tapi, jika lokasimu dekat dengan alamat yang tertera dalam lowongan kerja itu dekat,kamu bisa survey lokasi secara langsung.

2. Waspada dengan alamat email perusahaan 

Kamu harus waspada dengan perusahaan yang menggunakan alamat email gratisan milik google ataupun yahoo, walaupun masih sering dijumpai beberapa PIC rekruiter menggunakan alamat email pribadinya seperti gmail ataupun yahoo mail.

3. Waspada dengan iklan lowongan kerja yang menampilkan nominal gaji yang tidak masuk akal.

Dicantumkannya nominal gaji membuat iklan lowongan kerja tersebut semakin menggiurkan si pelamar kerja. Waspada apabila nominal yang tertera di dalam informasi lowongan kerja tersebut dirasa tidak masuk akal. Misalnya gaji untuk seorang staff 10 juta di daerah Jogjakarta, padahal UMR Jogja hanya 1,9 juta. Logiskah?. Oleh sebab itu jangan mudah tergiur oleh nominal gaji yang ditawarkan di iklan lowongan kerja tersebut

4. Hati-hati dengan lowongan kerja yang katanya si perusahaan bekerja sama dengan tour agent tertentu.

Kebanyakan pelamar kerja tergiur dengan lowongan kerja BUMN, Kementrian, dan perusahaan skala nasional. Setelah melamar kerja, si pelamar kerja harus mengirimkan sejumlah uang untuk akomodasi berupa pembelian tiket pesawat melalui tour agent yang tertera. 

Nah, disinilah seharusnya kamu mulai curiga karena semua akomodasi keberangkatan pada saat interview menjadi tanggungan si pelamar sendiri. Kamu mau naik moda transportasi apa saja terserah kamu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun