Kita semua terkejut atas terjadinya banjir bandang kota Manado. Begitu dasyatnya, layaknya kita mengingatkan kembali kepada peristiwa besar yang menyedihkan Tsunami Aceh. Kepada semua saudara kita di Manado yang mengalami bencana ini, serta kepada seluruh korban dan para saudara korban, kita sampaikan turut berduka dan kepada semua saudara yang selamat dapat ditabahkan hatinya untuk menghadapi semua cobaan ini. Kembali tegar untuk hadapi kehidupan mendatang.
Kalau membaca judul tulisan ini, sepertinya tidak ada kaitannya akan tetapi kenyataan yang kita lihat dalam foto yang ditampilkan pada media beritamanado.com kita menjadi terheran, dalam rapat koordinasi mendadak yang dipimpin oleh Walikota Manado dilokasi rumah dinasnya sendiri, dihadiri oleh beberapa orang yang berbaju gelap dan salah seorangnya memakai baju yang dibelakangnya ditempelkan lambang bendera Israel. Melihat posisi duduk orang tersebut, sangat nyata posisinya memang disengaja agar terlihat nyata dalam foto dan ini merupakan pernyataan tidak langsung dari kelompok simpatisan Israel yang ada di Manado, bahwa kami dari Israel-pun memperhatikan situasi dan kondisi bencana kota Manado.
[caption id="attachment_318058" align="aligncenter" width="578" caption="Siapa Orang Berbaju Bendera Israel Dalam Rapat Banjir Bandang Manado?"][/caption]
Kalau memperhatikan foto tersebut terlihat bukanlah foto yang direkayasa dan foto tersebut asli adanya yang diambil oleh wartawan foto ketika itu dan dimuat oleh beritamanado.com beberapa menit kemudian.
Memperhatikan kondisi Indonesia saat ini, dengan berkuasanya paham liberalisme dan kapitalisme ekonomi, disatu pihak kota Manado sangat berkembang pesat berbagai tempat protitusi dan tempat hiburan malam yang bergelimang kemaksiatan, mungkinkah kelompok simpatisan Israel zionis ini adalah para kelompok pengusaha yang mewakili berbagai tempat hiburan maksiat di kota Manado ?
Menelisik lambang bendera Israel tersebut, apalagi disengaja dipakai dalam rapat penting koordinasi bencana banjir bandang kota Manado, kita bisa menilai bahwa telah lama ada antek-antek asing zionis dari warga negara Indonesia sudah masuk kedalam pemerintahan daerah atau sudah terlalu dalam bisa mempengaruhi manajemen pemerintahan daerah. Dengan kata lain, kedalam pemerintah pusat-pun sebenarnya mereka antek-antek asing zionis sudah lama berada dan mempengaruhi. Hal yang sangat beresiko tinggi, mereka simpatisan asing ini adalah merupakan agen intelijen asing yang bisa membocorkan berbagai rahasia penting pemerintahan Indonesia. Sudah sejauh apakah daya tahan NKRI terhadap masuknya intelijen asing ? Tentu ini sangat tergantung kepada kemampuan dan wawasan nasionalisme intelijen Indonesia untuk bisa menangkalnya serta memantaunya. (Anak Bangsa).
